PARIGI MOUTONG NP – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus memotong mata rantai penyalahgunaan Narkotika. Bahkan saat ini obat terlarang jenis sabu sabu telah merusak masa depan generasi penerus bangsa. Betapa tidak, kecanduan obat terlarang telah merasuki dikalangan pelajar SMU, SMP bahkan SD. Akibat kecanduan itu banyak pelajar yang menghirup lem fox dan sejenisnya.
Melihat Penomena itu, Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai SE menghimbau seluruh instansi terkait untuk serius menangani Narkoba.
“Saya minta intansi terkait, bahkan seluruh OPD untuk mencegah penyalahgunaan Narkotika dengan cara apa saja,”tekannya.
Kata Wabup. tidak hanya OPD, Guru di Sekolah dan orang tua di Rumah agar selalu mengawasi anak – anaknya. “Saya mohon dengan sangat kesadaran kita untuk mencegah penyalahgunaan obat obat terlarang terhadap anak anak kita, ini terjadi karena pergaulan bebas sehingga terjadi free sex dan kalau sudah melakukan hubungan layaknya suami istri bahkan gonta ganti pasangan, maka yang terjadi adalah HIV AIDS,”Ingatnya. Selasa (16/7/19).
Wabup Badrun mengatakan, saat ini ada 23 Anak yang ada di Kecamatan Parigi dan Kecamatan Parigi Selatan sedang dilakukan pendampingan untuk penanganan dan pemulihan pasca Narkoba. Olehnya Badrun berharap agar pemuliahan tidak setengah setengah harus berlanjut.Ujar Badrun saat memimpin rapat Kelompok Kerja (POKJA) Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta Advokasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Parigi Moutong bertempat di Ruang Rapat Disdikbud Parimo (15/7).
Penanggulangan HIV AIDS sesuai strategi rencana aksi Nasional SRAN 2015 – 2019 yang dijabarkan dalam Sustainable Development Goal`s (SDGs) untuk penanggulangan HIV dan AIDS. (NP2/RIS)