Kapolres Morowali dan Pihak Imigrasi Sampaikan Hal Ini Terkait Vidio Viral TKA Aniaya Warga Lokal

0
636

MOROWALI, Sulawesi Tengah- Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK, MH, memberikan klarifikasi terkait Video viral Tenaga Kerja Asing (TKA) China aniaya salah seorang Penduduk Lokal Morowali dengan cara digebukin rame-rame.

Dikatakan Kapolres Morowali, Suprianto video viral yang beredar dengan keterangan judul “Morowali….TKA ASENG Mulai berani menghakimi penduduk lokal hingga parah” ditegaskan Kapolres Morowali bahwa hal itu adalah informasi tidak benar dan tidak ada kejadian di Morowali alias hoaks.


“Video viral tersebut bukan di Morowali, dan tidak ada insiden serupa yang terjadi di Morowali. Kabupaten Morowali saat ini masih berada dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkas Kapolres Suprianto kepada sejumlah awak media di Bungku, Kamis (02/11/2023).

Kapolres Morowali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tidak menyebarkan berita hoaks di media sosial dan menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan di Kabupaten Morowali agar bisa membangun daerah dalam keadaan selalu aman dan kondusif.

“Semua pihak untuk menjaga persatuan dalam menghadapi Pemilu 2024, dengan harapan dapat mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan sejuk,” harap Kapolres Morowali yang dikenal sosok low profil itu.

“Informasi ini lewat pemberitaan teman-teman Pers sekaligus memberikan klarifikasi atas video hoaks yang telah beredar dan menekankan pentingnya menjaga kedamaian serta persatuan di Kabupaten Morowali,” pungkasnya menambahkan.

Senada Penyampaian pihak Imigrasi Morowali Kasubsi Intelijen, I Gede Krisna, mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan di Morowali dapat dipastikan tidak ada kejadian penganiyaan oleh TKA China terhadap warga lokal Morowali seperti yang ada dalam Vidio yang lagi viral.

“Jika di lihat dari TKP kejadian nya bisa di pastikan bukan di Morowali. Selain itu terlihat juga dari bahasa yang terlontar dalam Vidio tersebut bukan di Morowali, kalau dari bahasanya sepertinya logat melayu mungkin di Penang Malaysia,” terangnya saat di konfirmasi wartawan media ini.

(PATAR JS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here