PARIMO NP – Kekuatan Lima orang incumbent Partai Gerindra wilayah Parigi Moutong ternyata tidak tergoyahkan oleh munculnya politisi baru saat pemilu legislatif dilaksanakan untuk merebut kursi panas di DPRD Parimo.
Kelima nama politisi incumbent partai besutan Prabowo Subianto ini yaitu Faisan, Ahmad Dg Mabela, Suyadi, Arifin Dg Palalo, I Ketut Mardika masih mengantongi suara terbanyak di dapil masing-masing. Sementara politisi Incumbent dari Partai Bulan Bintang (PBB) dikuasai wajah baru.
Berdasarkan catatan KPU untuk 40 anggota DPRD terpilih, partai baru seperti Perindo tiga kursi atas nama Paulus Posadung, Wayan Murtama, I Ketut Arsana dan satu nama partai Barkarya atas nama Amelia Santrillah Rahman. Sedangkan PPP sebagai partai lama hanya mampu mendapat jatah satu kursi.
Sementara PKB mendapat tambahan dua kursi menjadi empat kursi untuk periode tahun 2009-2024 yaitu atas nama hj Hijrah Tjanaba (incumbent), Sukirman Tahir (incumbent), H. Wardi SH dan Muh. Solikhin wajah baru.
Pengakuan H. Sukri Tjakunu sebagai pemerhati politisi di Parimo mengatakan, sesuai susunan nama penetapan KPU untuk 40 nama anggota DPRD terpilih, tercatat 22 wajah baru dan 18 wajah lama yang mendapat jatah kursi panas di kantor Wakil rakyat.
Untuk posisi Ketua dikuasai oleh partai NasDem dengan kekuatan lima kursi memiliki jumlah suara terbanyak. Sedangkan Partai Gerindra harus merelakan kursi ‘ajaibnya’ ke Partai NasDem sebagai wakil Ketua 1 kemudian disusul oleh PDIP memiliki empat kursi urutan ketiga perolehan suara terbanyak, ujar Sukri.
Dirinya berharap kiranya posisi kursi pimpinan DPRD Parigi Moutong untuk periode 209-2024 tidak lagi menjadi kursi kamuflase. Artinya sebagai kursi penyejuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih tanpa harus membidik kebijakan yang tidak searah dengan politisi di kantor Wakil Rakyat. Ayo berjuang berantas ketidak-adilan untuk memajukan Parigi Moutong lebih maju, pungkasnya. (NP2)