Pemakaman Pasien PDP Covid-19 Banggai Sulteng Ditolak Warga

0
767

Ft : ilustrasi 

PALU NP – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.


Pemakaman pasien berstatus PDP (Pasien Dalam Pemantauan) dari Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi  Tengah yang sebelumnya sempat dirawat dan meninggal di Puskesmas Nambo, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai pada Selasa (13/4) sekitar pukul 12 siang tadi.

Saat akan dimakamkan di Desa Solan, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai mendapat penolakan dari warga setempat.

Akibat penolakan itu jenazah korban yang hasil test  SWABnya masih dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Makassar itu terpaksa harus dikembalikan dan di inapakan lagi di RSUD Luwuk.

Seperti yang dilansir dari Sulawesitoday.com penolakan tersebut dibenarkan oleh Nurmasita Datu Adam, Jubir Gugus Covid-19 Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

“Malam ini kami ada kendala saat akan dilakukan pemakaman pasien yang meninggal siang tadi, sebagian warga menolak dikuburkan di Desa Silon,” jelas Nurmasita seperti yang dikutip dari Sulawesitoday.com sekitar pukul 20.00 Wita malam tadi.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa pasal dan atau penyebab penolakan tersebut.

Kapolres Banggai, AKBP Budi Priyanto yang berusaha dikonfirmasi Nuansa Pos via telepon selular di nomornya  08521687xxxx belum bisa terhubung. Demikian pula saat berusaha di konfirmasi lewat pesan singkat yang dikirim melalui aplikasi WhatsAapnya juga belum di balasnya (NP05)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here