Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Petani di Luwuk Gantung Diri

0
374

Korban AY mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena penyakit katarak yang dideritanya tak kunjung sembuh. (Foto: Humas Polres Banggai)

Luwuk.Nuansapos.com – Akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, seorang pria berinisial YA (45) di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.


Pria yang diketahui berprofesi sebagai seorang petani ini, ditemukan istrinya sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung menggunkan seutas tali nilon di rumahnya bagian dapur sekira pukul 16.30 wita, Senin (30/10) kemarin.

“Peristiwa ini pertama kali dilihat oleh istri korban yang baru pulang dari kebun,” ungkap Plh Kapolsek Luwuk Kompol Z. Ginoga.

Menurut keterangan saksi, sebut Kompol Ginoga, saat itu korban berada di rumah seorang diri, sementara istrinya sedang pergi ke kebun.

Sekembalinya dari kebun, istri korban masuk ke dalam rumah dan langsung menuju dapur, saat itu juga istri korban sontak kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung.

“Istri korban kemudian berteriak dan langsung meminta pertolongan, sehingga beberapa tetangga berdatangan kemudian melepas jeratan tali yang menggantung pada leher korban,” terangnya.

Mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Luwuk bersama Tim Inafis Polres Banggai langsung menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Anggota kemudian melakukan olah TKP awal dan mengamankan barang bukti berupa tali ukuran 5mm dengan panjang sekitar 3 meter.

“Dari hasil pemeriksaan di TKP tidak terdapat tanda-tanda kriminal, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tutur Plh Kapolsek Luwuk.

Keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, diduga korban mengakhiri hidupnya akibat penyakit katarak yang sudah lama diderita tak kunjung sembuh.

Pihak keluarga telah menerima kejadiab tersebut, dan menolak dilakukan autopsy serta membuat surat pernyataan penolakan. (Yunai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here