Polres Poso Belum Tetapkan Tersangka Dibalik Kasus Kematian Balita Nugi Ranteola

0
560

POSO, Nuansapos.com – Pasca ditemukannya jenasah balita dua tahun Nugi Ranteola warga Desa Tolambo Kecamatan Pamona Tenggara, aparat Polres Poso, belum menetapkan tersangka dan hingga kini masih terus lakukan penyelidikan, baik itu mulai olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan Tim Inafis, menghimpun data dan keterangan dari sejumlah warga, termasuk kedua orang tua serta keluarga dekat dari balita malang tersebut.


Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf,S.I.K, saat dikonfirmasi pewarta media ini membenarkan hal tersebut, dan pihaknya masih terus melakukan upaya
pengembangkan penyelidikan terkait kasus yang sempat menarik perhatian dan simpati banyak orang.

“Petugas Kepolisian masih terus lakukan penyelidikan. Untuk penetapan tersangka, sejauh ini memang belum ada, hanya saja untuk dugaan sementara telah dikantongi petugas, yang bisa diungkap nanti pada tingkat penyidikan lebih lanjut,” tutur Kapolres Restrix, melalui sambungan telepon, Selasa (13/04/2021).

Menjawab pertanyaan pewarta terkait maraknya status dari sejumlah pemilik akun FB, yang dalam penulisannya, yang seakan-akan telah mengarah pada orang tuanya sendiri sebagai pelakunya, kembali perwira dua melati ini menegaskan bahwa pihaknya belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi soal siapa oknum pelaku maupun motifnya.

“Diharapkan warga masyarakat pengguna medsos tidak berlebihan dalam menyikapi atau menyampaikan rasa empatinya dalam kasus ini. Apalagi telah menyerang pribadi seseorang bahkan orang banyak warga desa tertentu. Yang pasti, saat ini petugas Kepolisian masih terus bekerja keras untuk segera mengungkap kebenaran dibalik kasus ini,” pungkasnya.

Kepala Desa Tolambo Hermanto Baturangka juga mengatakan bahwa sudah ada sebanyak enam orang warga desanya yang telah dimintai keterangan oleh pihak aparat Kepolisian maupun termasuk orang tua korban.

“Ayah bersama kakak dari almarhum adik Nugi, telah dibawah ke Polres Poso oleh petugas. Saat mereka berangkat, tidak ada pemaksaan, semua baik – baik, karena saya saksikan langsung saat itu dan sangat berharap aparat Polisi bisa segera menemukan siapa pelakunya,” ucap Kades Hermanto kepada pewarta media ini, yang melalui sambungan telepon.

Kronologis singkat, Nugi Ranteola dikabarkan hilang secara misterius pada Sabtu 27 Maret 2021. Pencarian pun dilakukan secara besar – besaran dengan melibatkan ratusan warga Desa Tolambo warga desa tetangga termasuk aparat Polri bersama pihak petugas TNI.

Hanya saja takdir berbicara lain, selang 16 upaya pencarian tepatnya pada Minggu 11 April 2021, sekira pukul 10.00 wita Nugi Rateola ditemukan sudah tidak bernyawa oleh seorang warga Desa Tolambo bernama Papa Rut, di lokasi kebun milik Papa Cito Banumbu, yang berjarak sekira empat kilometer dari perkampungan warga Desa Tolambo.

Atas Informasi tersebut sekitar pukul 13.00 Wita, jenasah Nugi Ranteola dievakuasi menuju Desa Tolambo dengan cara dipikul menggunakan kantong jenazah. Selanjutnya jenasah dibawa menuju Puskesmas Korobono dengan menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan otopsi dan telah dimakamkan di pekuburan umum Desa Tolambo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here