Usai Tangkap Sabu 2 Kg Lebih, Kasat Narkoba Polres Morowali Diganti, Promosi atau Sanksi…?
MOROWALI, Sulawesi Tengah- Belum lama ini tepatnya 30 Juli 2022, Satresnarkoba Polres Morowali berhasil menangkap seorang kurir sabu bersama Barang Bukti (BB) seberat 2 Kg lebih yang jika dikalkulasi harga penjualan bernilai Rp.3,4 Milyar.
Penangkapan itu terbilang merupakan penangkapan terbesar diwilayah hukum Polres Morowali. Hal ini tidak terlepas dari etos kerja Iptu Anton S Muwala, selaku Kasat Narkoba Polres Morowali bersama jajarannya dibawah Komando Kapolres Morowali AKBP Suprianto, yang patut di apriasi karena ini merupakan prestasi gemilang.
Tetapi, tepat dua Minggu lebih atau kurang lebih 17 hari pasca penangkapan barang haram 2 Kg itu, Kasat Narkoba Polres Morowali Iptu Anton S Muwala diganti, mendapatkan Mutasi ke Polda Sulteng sebagai Panit 2, Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Sulteng, sesuai surat keputusan mutasi dari Polda Sulteng.
Serah terima jabatan (Sertijab) pun sudah dilakukan, bertempat di Mako Polres Morowali, Kamis (18/08/2022) dipimpin langsung Kapolres Morowali AKBP Suprianto, dihadiri pejabat yang baru Iptu Asep Prandi, S.Tr.k., S.I.K., M.H dan pejabat yang lama Iptu Anton S Muwala, S. Kom.
Dalam Amanatnya, Kapolres Morowali mengatakan, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa di lingkungan Polri dan jajarannya. Namun, sangatlah penting dalam upaya penyegaran organisasi, jalannya dinamika operasional organisasi serta peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja Polres Morowali secara keseluruhan dimana salah satunya adalah sebagai promosi terhadap yang bersangkutan dalam meniti karier selanjutnya yang lebih meningkat.
“Pada kesempatan ini, secara pribadi dan selaku Kapolres Morowali serta keluarga besar Polres Morowali menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pejabat lama selama melaksanakan tugas di Polres Morowali mendampingi saya dalam membangun Polres Morowali,” ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto, sesuai rilis yang dikirim bagian humas Polres Morowali dalam Wag insan Pers & Polres.
Namun, pergantian ini menimbulkan tanda tanya, apakah karena promosi atau Sanksi…?, Mengingat penangkapan sabu terbesar di wilayah hukum Polres Morowali itu begitu sangat luar biasa dan masif.
Bisa dibayangkan, sabu tersebut dibawa dari bandara Kualanamu Medan dapat lolos dibandara sekelas internasional, bahkan melewati sejumlah bandara lainnya (Transit) hingga sampai ke bandara Maleo Morowali dan akhirnya ditangkap Satresnarkoba Polres Morowali.
“Pertanyaannya itu tentu akan timbul bagi siapa saja, tapi mudah-mudahan proses pergantian itu murni promosi. Kita berharap pejabat baru lebih getol lagi dan punya komitmen tinggi dalam pemberantasan Narkoba dari Bumi Tepe Asa Moroso,” pungkas salah satu pemuda Morowali Tri Sentosa kepada Wartawan media ini di Bungku, Kamis petang (18/08/2022).
Hal ini dikatakannya, mengingat saat ini Morowali perkembangannya begitu sangat luar biasa dengan hadirnya sejumlah investasi hebat menjadi magnet tersendiri bagi para bandar Narkoba untuk menjadikan Morowali sebagai pangsa pasar.
Terbukti, dengan intens nya penangkapan kasus Narkoba yang dilakukan pihak berwajib menjadi fakta yang tidak bisa terbantahkan bahwa Morowali saat ini merupakan pangsa pasar peredaran Narkoba.
“Harapan kita itu, Kasat Narkoba Polres Morowali yang baru harus lebih gencar lagi memerangi peredaran Narkoba di Morowali yang sudah terbilang kategori darurat Narkoba,” cetus pemuda aktivitas kawakan itu, yang dikenal sebagai orator vokal dalam setiap tampil di berbagai aksi unjuk rasa.
Untuk diketahui, selama ini mantan Kasat Narkoba Polres Morowali Iptu Anton S Muwala dikenal begitu getol memberangus peredaran Narkoba di kabupaten Morowali.
Kurang lebih 9 bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Morowali mampu 3 kali pecahkan rekor yakni pertama Pengungkapan tembakau gorila pertama
di Morowali, selanjutnya Penangkapan 7 bal Narkoba dan terakhir Penangkapan 2 Kg lebih sabu serta sejumlah penangkapan lainnya.
Perwira polisi yang dikenal low profil itu walau baru 9 bulan menjabat Kasat Narkoba Polres Morowali tapi sudah banyak para penjahat Narkoba yang dijebloskan ke dalam penjara untuk kemudian mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hal itu terbukti dari pernyataan Kejari Morowali saat Hari Bhakti Adyaksa ke 62 Tahun 2022, menyatakan bahwa dari 100 lebih perkara yang sedang ditangani terbanyak adalah Kasus Narkoba.
Mantan Kasat Narkoba Polres Morowali Iptu Anton S Muwala, yang dihubungi wartawan media ini via telepon seluler mengatakan pergantian yang dilakukan kepada dirinya mempercayakan sepenuhnya kepada pimpinan.
“Sebagai aparat negara, Dimana pun ditempatkan dan jabatan apapun diberikan pimpinan harus siap, dan memiliki prinsip bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan serta tempat mengabdi untuk berbuat terbaik bagi Nusa dan Bangsa, begitu Dinda,” tandasnya dengan nada sedikit melunak.
Selamat bertugas ditempat baru Kanda, sebagai Panit 2, Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Sulteng. Tetap gass full untuk Narkoba… šŖ
(PATAR JS)