PARIGI,NUANSAPOS.COM – Keseriusan Polda Sulawesi Tengah dalam menangani dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan salah satu oknum Kapolsek di Polres Parigi Moutong ditunjukan Kapolda Sulteng,
Perlakuan salah satu oknum Kapolsek di jajaran Polres Parigi Moutong yang terindikasi telah meniduri S warga Desa Mertasari Kecamatan Parigi, anak dari seorang tahanan mendapat perhatian khusus dari Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Rudy Sufahriadi.
Didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai, Diresskrimum, Kabidhumas Polda Sulteng dan Kapolres Parigi Moutong, Kapolda secara khusus mendatangi korban dan keluarganya saat dalam perjalanan dari Poso hendak kembali ke Palu Selasa (19/10) tadi.
Pada kesempatan tersebut Kapolda juga menyempatkan diri berkoordinasi di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Parigi Moutong.
Dihadapan awak Media Kapolda mengatakan kehadirannya tersebut sebagai wujud keseriusannya dalam menangani persoalan yang dilakukan oleh oknum Kapolsek Parigi.
“Kehadiran saya ke sini adalah menunjukan, bahwa keseriusan Polda Sulteng menangani masalah Kapolsek di Parigi ini,” ujarnya. Tambahnya lagi “Saya saat ini ditemani ibu Bupati, Bapak Wakil Bupati, Ketua KPAI Sulteng, kita datangi rumah korban meyakinkan bahwa saya akan profesional menangani anggota yang salah,” tegasnya.
Rudy juga menjelaskan kronologis singkat kejadian apa yang dilakukan Kapolsek Parigi, serta mengatakan bahwa setelah menerima laporan tentang Kapolsek Parigi tertanggal 15 Oktober pada saat itu juga Kapolsek tersebut langsung di perintahkan untuk di copot.
“Saya sudah perintahkan Bidpropam untuk tangani kasus ini, sekali lagi maksud kedatangan saya kesini adalah wujud keseriusan kami Polda Sulteng tangani kasus ini dan tetap bekerja secara professional,” tutup mantan Komandan Korp Brimob Polri ini.
