Poso, Nuansapos.Com – Sebanyak 42 orang pegawai/staff, sudah termasuk 5 orang anggota Komisioner KPU Poso, jalani rapid test oleh tim medis dari RSUD Kabupaten Poso, Selasa (07/07/2020), bertempat di kantor Sekretariat KPU Poso.
Ketua KPU Poso Budiman Maliki usai pemeriksaan kepada sejumlah pewarta mengatakan bahwa tujuan dilakukan rapid test ini untuk memastikan, seluruh penyelenggara pemilihan serentak 19 Desember 2020, mulai dari Anggota Komisioner KPU Poso itu sendiri, hingga semua staf kantor Sekretariat KPU Poso, harus diketahui kondisi tubuhnya sejak dini terkait pendemi Covid-19.
“Pelaksanaan rapid test ini, bagian dari menjalankan instruksi KPU RI, untuk memastikan bahwa semua staf kantor termasuk kami anggota komisioner KPU Poso selaku penyelenggara Pemilu, harus diketahui kondisi tubuhnya sejak dini dan
terbebas dari virus corona,” tutur Budiman Maliki.
Budiman Maliki juga menambahkan bahwa telah direncanakan pada tanggal 10 dan 11 Juli 2020 mendatang, juga akan dilakukan rapid test bagi 95 orang anggota PPK dan 57 orang sekretariat PPK bersamaan dengan 505 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang dalam waktu dekat akan segera ditetapkan.
Dirinya berharap, dari semua rapid test yang sudah dilakukan ini, hasilnya non reaktif, sehingga semua penyelenggara Pemilu, dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin demi suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Poso tahun 2020.
Sementara itu anggota Komisioner KPU Poso yang membidangi Divisi Sosialisasi Wilianita Silviana, juga menambahkan rapid test ini diikuti oleh 42 orang dari total jumlah 51 orang pegawai/staff kantor sekretariat KPU Poso.
“4 orang di antaranya sudah menjalani rapid test terlebih dahulu dikarenakan melakukan perjalanan keluar kota sementara 5 orang lainnya masih berhalangan hari ini dan tetap akan menjalani rapid test susulan hari berikutnya,” terangnya.
