MOROWALI, Sulawesi Tengah- Bupati Morowali Drs.Taslim bertindak tegas mengehentikan aktivitas pertambangan PT Alaska Dwipa Perdana (ADP) beserta para Joint Operasionalnya (JO), yang berlokasi di Desa Salonsa Jaya, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali.
Tindakan tegas yang diambil orang nomor 1 Morowali itu, dikarenakan pihak perusahaan tidak serius dalam menangani dampak lingkungan yang ditimbulkannya, hingga membuat masyarakat resah atas keberadaan perusahaan tersebut.
“Setelah kita evaluasi dan kita sepakat, menghentikan Aktivitas PT. Alaska termasuk JO nya dan kami akan bekukan Izin lingkungan,” Kata Taslim diruang kerjanya, Rabu (01/03/2023) .
Bupati Taslim menyebut, selama dirinya menjabat sebagai Bupati Morowali, pihaknya tidak bisa menghitung sudah berapa kali PT ADP diundang untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan yang diakibatkan atas aktivitas pertambangannya, namun pihak perusahaan tidak ada Progress dan keseriusan dalam menangani dampak tersebut.
“Jadi, keputusan ini jalan terbaik demi menyelamatkan lingkungan kita dan masyarakat kita di wilayah Salonsa dan Salonsa jaya,” terang Taslim yang saat itu sudah dilakukan pembahasan pertemuan dengan Pemerintah Desa Salonsa Jaya, Camat Wita Ponda dan Pihak Perusahaan Alaska.
Disamping itu, PT Alaska juga diminta secara tegas untuk melakukan pemulihan lingkungan yang mereka sudah olah selama ini untuk bisa kembali seperti sediakala, sehingga nanti tidak menyisahkan dampak lingkungan terhadap masyarakat.
“Begitu pun soal ganti rugi tanaman yang di laporkan kemarin sampai tanggal 1 Maret ini terakhir mereka mengumpulkan data dan kalau semua tuntas hari ini insyaallah mereka bayar dan mereka tuntaskan semua,” pinta Taslim tegas.
(PATAR JS & TIM)
