JAKARTA, NP – Raditya Dika beruntung dapat tiket gratis untuk pergi ke Prancis. Sebenarnya dia diundang oleh produsen makanan kucing yang terkenal di sana untuk mengujungi pabriknya. Namun, dia juga mendapat kesempatan untuk melihat-lihat dan berkunjung ke beberapa tempat di negeri menara Pisa. Di hari pertama, Radit begitu pria ini biasa disapa punya kesempatan untuk mengunjungi salah satu rumah sakit (hewan) kucing terkenal di Prancis. Tepatnya di Montpellier, ada sebuah Rumah Sakit Pusat Hewan Languedocia (Centre Hospitalier Veterinaire Languedocia Montpellier). “Kenapa ada cat hospital di Prancis? Ini karena orang-orang di sini sangat concern dengan binatang peliharaannya seperti kucing,”ujar Radit. Di rumah sakit ini, Radit bisa menyaksikan, Prancis sungguh memberi perhatian besar pada binatang rumahan satu ini. Ada laboratorium, ruang radiologi, operasi, rawat inap, ruang MRI, ruang kemoterapi, dan ruang khusus hewan untuk penyakit menular. “Frekuensi operasi besar cukup tinggi setiap hari. Bisa 5 sampan 12 kali.”ujar Radit. Raditya Dika beruntung dapat tiket gratis untuk pergi ke Prancis. Sebenarnya dia diundang oleh produsen makanan kucing yang terkenal di sana untuk mengujungi pabriknya. Namun, dia juga mendapat kesempatan untuk melihat-lihat dan berkunjung ke beberapa tempat di negeri menara Pisa. Di hari pertama, Radit begitu pria ini biasa disapa punya kesempatan untuk mengunjungi salah satu rumah sakit (hewan) kucing terkenal di Prancis. Tepatnya di Montpellier, ada sebuah Rumah Sakit Pusat Hewan Languedocia (Centre Hospitalier Veterinaire Languedocia Montpellier). “Kenapa ada cat hospital di Prancis? Ini karena orang-orang di sini sangat concern dengan binatang peliharaannya seperti kucing,”ujar Radit. Di rumah sakit ini, Radit bisa menyaksikan, Prancis sungguh memberi perhatian besar pada binatang rumahan satu ini. Ada laboratorium, ruang radiologi, operasi, rawat inap, ruang MRI, ruang kemoterapi, dan ruang khusus hewan untuk penyakit menular. “Frekuensi operasi besar cukup tinggi setiap hari. Bisa 5 sampan 12 kali.”ujar Radit.
