DONGGALA NP – Entah apa penyebabnya, tiba-tiba saja seorang warga Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala bersenjata samurai bernama Amok mengamuk dan memasuki salah satu rumah warga yang tak lain adalah anggota aktif di Polsek Banawa, Kabupaten Donggala berpangkat Brigpol bernama M Hermansyah Mamonto yang saat itu sedang beristirahat di kediamannya.
Akibat penyerangan yang dilakukan secara mendadak itu mengakibatkan tangan dan punggung korban terluka sehingga korbanpun langsung berupaya menyelamatkan diri.
Namun karena terus didesak oleh pelaku sehingga korban yang sudah dalam keadaan berkucuran darah akhirnya menyambar senjata apinya yang terdapat di sebuah ruangan dalam rumah dan langsung menembakannya ke arah pelaku yang langsung tersungkur tak berkutik lagi.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Donggala, AKBP Dadan Wahyudi, SH,SIK, M.Crim yang dihubungi wartawan membenarkannya. Menurut dia, penembakan itu terpaksa dilakukan sebagai upaya menyelamatkan diri karena didatangi dan di serang dalam rumahnya.
“Intinya itu ada penyerangan dan penikaaman ke anggota Polri tersebut. Untuk membela diri, mengeluarkan tembakan kearah penyerang” demikian diterangkannya lewat pesan singkat seperti yang dikutip dari matafokus.com Kamis (06/2) sekitar pukul 22.00 Wita kemarin.
Sementara pelaku yang sudah terkena tembakan oleh warga langsung dilarikan ke RSUD Kabelota Donggala. Namun na’as diduga karena mengalami pendarahan sehingga nyawanya tidak bisa tertolong lagi.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan saat penyerangan pelaku yang akhirnya juga menjadi korban dalam keadaan mabuk oleh minuman keras dan antara keduanya ternyata masih memiliki pertalian kekeluargaan.
“Antara korban dan pelaku sebenarnya adalah saudara ipar, Amok (pelaku yang kemudian tewas tertembak) saat penyerangan dalam keadaan mabuk minuman keras,” jelas sejumlah warga seragam.
Hingga berita ini dinaikan, pihak Kepolisian Donggala masih melakukan proses penyelidikan termasuk motif dari peristiwa tersebut (matafokus.com/NP05)
