JAKARTA, NP – Dua pekerja proyek ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019). Diduga mereka overdosis obat lantaran dari mulutnya mengeluarkan busa Ahmad dan Agus ditemukan terbujur kaku di rumah kontrakan yang disewanya. Kematiannya diketahui setelah mandor yang mencari menemukan keduanya di rumah kontrakan itu. Di kamar korban, beberapa bungkus minuman yang diduga usai dikonsumsi Saludin, warga, mengatakan mandor yang mencari-cari anak buahnya itu mengetuk pintu rumah kontrakan. Tapi pintu terkunci. “Karena khawatir dipanggil nggak nyahut dan kemarin keduanya diketahui sakit, maka pintu didobrak,” katanya Ketika sudah berada dalam kamar, kata Saludin, keduanya sudah tak bernyawa. Jasad Ahmad ditemukan tergeletak di kasur, sementara Agus di lantai, tepat depan pintu kontrakan. “Kedua tergeletak dalam posisi terlentang, dari kedua mulut korban juga mengeluarkan busa,” ujarnya. Tak jauh dari jenazah, menurutnya, ditemukan bungkus multivitamin yang sebagian isinya sudah terpakai, dua plastik bungkus minuman, dan dua botol minuman. “Ada juga ember isi muntahan. Kalau dari yang saya lihat enggak ada bekas luka di badan mereka,” ujarnya. Atas temuan itu, Saludin mengaku langsung menghubungi petugas dari Polsek Cakung yang tiba ke lokasi hampir satu jam lamanya. Di tempat itu, polisi melakukan olah TKP dan mengumpulkan berbagai bukti yang ada. “Jasadnya langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk di visum,” tuturnya. Sementara itu, Ismoyo, warga, mengatakan sebelum ditemukan meninggal ia melihat korban menenteng kantong plastik masuk kontrakan. Diduga yang dibawanya itu adalah minuman keras (miras) oplosan. “Soalnya waktu ditanya apa yang dibawa, mereka kayak ketakutan gitu,” ujarnya. Dari hasil temuan yang ada didalam kontrakan, Ismoyo menduga korban tewas overdosis dari miras oplosan. “Polisi juga nanya-nanya ke warga, dimana yang jual miras oplosan,” ungkapnya. Ismoyo menambahkan, tetangga yang rumahnya bersebelahan, pada malam hari sebelum ditemukan, juga mendengar keduanya merintih kesakitan. Namun karena dipikirnya sakit biasa makanya tetangga cuek dan tak menanyakan apa yang terjadi. “Nggak tahunya pagi hari korban malah ditemukan sudah tak bernyawa,” tuturnya. Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait ditemukannya kedua jasad pria tersebut. Petugas dari Polsek Cakung masih bungkam terkait tewasnya kedua pekerja PJG tersebut. “Silahkan konfirmasi ke wakapolsek, atau lapor Kapolres saja dulu,” kata Kapolsek Cakung, Kompol Imam Irawan, singkat.