Kawat duri yang dipasang di depan kantor DPRD Banggai guna menghadang massa aksi. (Foto: yunai)
Luwuk.Nuansapos.com – Kali kedua aksi damai serikat pekerja (Buruh) TKBM dan Aliansi Mahasiswa, terkait pemindahan bongkar muat peti kemas dengan sasaran lokasi aksi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai, yang berada di kawasan Teluk Lalong Luwuk, Senin (28/8).
Ratusan personil Polres Banggai dikerahkan untuk bertugas mengawal unjuk rasa aksi damai buruh dan mahasiswa, sebagaimana hal itu disampaikan Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdani, SH, SIK, MM.
“Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi titik keramaian dan kemacetan lalu lintas,” terang orang nomor satu di Polres Banggai ini.
Sesuai dengan Sprint, sebanyak 290 orang personil Polres Banggai dikerahkan mengamankan aksi damai buruh dan mahasiswa, tertanggal 28 Agustus 2023.
Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin S. Muda, mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan sejak massa aksi berkumpul dititik kumpul awal yakni di kawasan Pelabuhan Rakyat Luwuk, kemudian dilakukan pengawalan Longmarch menuju kantor DPRD Banggai di Teluk Lalong.
Terkait jumlah personel pengamanan, terdiri dari gabungan Polres dan Polsek jajaran serta berbagai fungsi dan satuan.
“Jumlah personel pengamanan dikerahkan sesuai keperluan. Pasukan akan dipertebal apabila terjadi eskalasi massa. Nanti kita lihat situasinya, akan tetapi kami sudah siap dan siaga,” sebut Kasi Humas yang berada di lokasi aksi saat itu.

Untuk mengamankan jalannya aksi damai, polisi dengan sigap langsung memasang kawat duri di depan kantor DPRD Banggai, dan menjaga ketat agar proses rapat dengar pendapat massa aksi dan mahasiswa bersama Komisi I DPRD Banggai berjalan lancar.
“Tentunya harapan kami, aksi damai Aliansi Mahasiswa dan Buruh Menggugat ini dapat berjalan dengan aman, dampak dan tertib,” imbau Iptu Al Amin. (Yunai)