Nyaris Tenggelam, Ditpolairud Polda Sulteng Selamatkan Bocah 8 Tahun
PALU,Nuansapos.Com – Kelengahan orang tua yang hanya sibuk dengan aktifitasnya sendiri dan tidak memperthatikan kemana arah bermain buah hatinya nyaris saja membawa petaka. Seperti yang terjadi pada Minggu (31/5) di pantai kampung nelayan Palu Timur pagi tadi.
Pada hari seperti ini pantai yang berlokasi di teluk Palu Sulawesi Tengah itu memang ramai dikunjungi untuk mandi sambil rekreasi oleh warga termasuk bagi korban sebut saja Lilis (8 th) warga jalan Anoa Palu.
Karena belum mahir berenang Lilis akhirnya terseret ombak dan nyaris tenggelam sementara teman-temannya tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya bisa berteriak minta tolong.
Beruntung teriakan anak-anak ini berhasil didengar dan mengundang perhatian warga dan Tim Search and Rescue (SAR) dari Ditpolair Polda Sulteng yang selalu disiagakan dilokasi tersebut.
Dipimpin Bripka Ardiwan, Tim SAR berseragam dan berbaret serba biru ini langsung bergerak dan berupaya menolong korban.
Alhamdulilah, upaya Tim reaksi cepat ini membuahkan hasil dan korban langsung membawa korban pinggir pantai. Namun karena kondisi korban yang sudah s terlanjur banyak menelan air sehingga korbanpun dilarikan ke Rumah sakit.
Kasibinmasair Ditpolairud Polda Sulteng AKP Agus Daeng Tolla, SH yang juga berada dilokasi kejadian mengontrol tugas anggotanya, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Agus, korban sudah berhasil diselamatkan anak buahnya yang bertugas dipantai kampung nelayan sekitar pukul 07. 45 Wita pagi tadi.
Korban juga kata Agus sudah dilarikan ke rumah sakit. “Tadi pagi sekitar pukul 07.45 Wita korban berhasil ditolong dan sudah dibawa kerumah sakit,” ujarnya.
Atas peristiwa yang nyaris merenggut nyawa anak-anak ini, kepada orangtua dihimbaunya agar lebih waspada dan selalu mendampingi serta mengawasi anak-anaknnya apalagi saat berenang dipantai atau laut terlebih bagi mereka yang belum mahir berenang.
“Dirpolairud Polda Sulteng sebagaimana tugas pokoknya selalu mensiagakan anggotanya dilokasi pantai yang banyak pengunjung untuk berenang di pantai, sehingga apabila ada hal-hal yang memerlukan pertolongan kami sudah siap,” pungkasnya. (Sumber : Bidhumas Polda Sulteng)