Politik

PEMBOHONG!!! Janji2 Manis Tidak Di Tepati,Tangkap Verna Ingkiriwang,Bupati Poso.Teriakan Pendemo Yang Diduga Bernuansa Politik.

Poso,Nuansapos.com – Tangkap Bupati Kabupaten Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang karena hutang Rp80 miliar. Demikian tulisan dalam spanduk pengunjuk rasa.

Verna juga dituding berbohong terhadap masyarakat Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Beragam tulisan dalam spanduk yang menuding Bupati Verna Inkiriwang oleh puluhan massa yang menggelar aksi unjuk rasa.

Tudingan itu dilontarkan masyarakat saat menggelar aksi unjuk rasa di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kabuaten Poso pada Senin (10/6/2024).

Verna Inkiriwang dituding bernohong lantaran hanya mengumbar janji-janji pendidikan gratis dan membantu UMKM, tapi tak ditepati.

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Forum Pembela Masyarakat Cinta Damai Poso.

Massa aksi mendesak Bupati mantan Putri Indonesia itu agar mendengar aspirasi mereka.

Dilansir dari kabarselebes.id, masyarakat Kabupaten Poso yang tergabung dalam Forum Pembela Masyarakat Cinta Damai Kabupaten Poso, melakukan aksi demonstrasi di depan Rujab Bupati.

Dalam orasinya, mereka meminta Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang menemui masa aksi untuk mendengarkan secara langsung aspirasi rakyat.

“Kasi tahu bupati ayo keluar. Jangan cuma di dalam, ayo layani kami. Kenapa bupati,” tegas Koodinator Lapangan, Muhaimin Yunus Hadi.

Muhaimin menuding Bupati Verna Inkiriwang telah membohongi masyarakat, mengumbar janji seperti pendidikan gratis, seragam sekolah gratis, bantuan UMKM, hanya sebatas janji manis tanpa realisasi.

“Kami ditipu oleh Verna, cantik tapi hatinya busuk. Verna pembohong,” katanya.

Ia juga mengatakan, selama menjabat sebagai Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang hanya pencitraan, tidak ada pembangunan yang nyata.

“Mana pembangunan, tidak ada, nol. Pejabat yang korup itu cerminan Verna. Verna disini merampok, tidak ada pembangunan,” tandas Muhaimin.

Usai berorasi di Rujab Bupati Poso, masa aksi melanjutkan unjukrasa di depan Kejaksaan Negeri Poso.

Mereka meminta bertemu secara langsung dengan Kepala Kejaksaan Poso. Sempat terjadi aksi saling dorong antara masa aksi dan aparat keamanan, namun aksi berjalan dengan aman.

Selanjutnya, masa aksi menuju Kantor DPRD Kabupaten Poso. Mereka meminta penjelasan anggaran pembangunan rumah sakit sebesar Rp 80 Miliar.Gnews/NP

Bupati Verna yang di Konfirmasi oleh nuansapos.com sampai sekarang belum mendapat tangapan atas tudingan para pendemo tsb,bahkan pesan Wa belum dibaca oleh Bupati Verna.

 

Tinggalkan Balasan