MOROWALI, Sulawesi Tengah- Usai diberitakan media ini, mobil dump truk pengangkut material bebas lalu lalang melintas di jalan poros trans Sulawesi diperkirakan antara jalan poros Bumi Raya- Topogaro, langsung di respon cepat jajaran Polsek Bumi Raya, Polres Morowali, Polda Sulawesi Tengah.
Kepada media ini Kapolsek Bungku Barat IPTU SAPPEWALI SH, MM, menginformasikan bahwa jajaran Polsek Bumi Raya sudah langsung menindaklanjuti informasi keluhan masyarakat terhadap truk pengangkut material tanpa penutup melintasi jalan poros sebagaimana yang diberitakan media ini.
“Sudah langsung di tindaklajuti Pak Kapolsek Bumi Raya,” terangnya sembari mengirimkan poto-poto saat penertiban truk angkut material tanpa penutup itu.
Sebelumnya juga Kapolsek Bungku Barat IPTU SAPPEWALI saat mendapatkan informasi keluhan warga terhadap truk mengangkut material tanpa penutup itu, langsung merespon cepat dan berjanji akan segera menindaklanjuti karena truk-truk tersebut juga melintas dari jalan poros Bumi Raya- Topogaro wilayah hukum Polsek Bungku Barat.
“Terima kasih, nanti kami koordinasikan dan tindak lanjuti,” tulisnya via WhatsApp usai menerima pemberitaan media ini soal keluhan warga terhadap truk angkut material tanpa penutup.
Demikian halnya Kadis Perhubungan Kabupaten Morowali yang dikonfirmasi media ini melalui Kabid Angkutan Darat, Anwar Hafid menegaskan bahwa dump truk angkut material tanpa penutup melintas dijalan umum melanggar Undang-undang (UU) Lalu lintas angkutan jalan
“UU No 22, Tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan, tertuang pada pasal 169 ayat 01 dengan denda Rp.500 ribu,” tulisnya saat di konfirmasi via WA di No +62 812-4105-xxxx.
Sebelumnya diberitakan oleh media bahwa masyarakat maupun sejumlah pengendara sepeda motor mengeluhkan puluhan Dump Truk bebas lalu lalang melintasi jalan poros antara Bumi Raya-Topogaro mengangkut material mirip pasir kuning tanpa penutup menyebabkan pengguna jalan kerap tergelincir karena material yang berjatuhan.
“Berjatuhan itu pasir-pasir di jalan yang dilalui Pak, hampir tadi saya terjatuh untungnya cepat saya lompat tapi tadi ada pengendara lain didepan ku sempat terjatuh sepertinya ban motornya terpeleset terkena material yang jatuh dijalan syukurnya tidak apa-apa,” ungkap Yoga salah satu pengendara motor kepada Media, Minggu (10/12/2023).
Selain itu, katanya pasir-pasir halus berterbangan sangat menganggu pengelihatan para pengendara sepeda motor, meskipun sudah pakai helm tapi saat berada di belakang dump truk material yang berterbangan mengenai mata pengendara karena masuk melalui celah bawah helm yang dipakai pengendara.
Hal ini sangat menggangu pengelihatan dan berbahaya buat kesehatan mata, membuat mata harus berkedip-kedip saat berada dibelakang dump truk mengendarai motor tapi tetap saja terasa pedis di mata yang membuat mata ber-air-air, sangat membahayakan.
“Bahaya sekali Pak, pedis mata dan ber-air-air karena kemasukan material yang berterbangan dan saya setiap hari melintas dijalan ini karena mau kerja dan selalu baku dapat dengan ini Dump truk bawa material tanpa penutup,” keluhnya.
Senada pengendara lain maupun warga yang berada di diperlintasan jalan tak habis pikir terhadap dump truk yang melintas lalu lalang di jalan poros tersebut, dibiarkan tanpa pakai penutup atau terpal sepanjang jalan material berterbangan dan berjatuhan di jalan membahayakan bagi warga maupun pengendara.
“Tiap hari itu dump truk lewat melintas disini bawa materialnya tidak pakai penutup ke perusahaan yang ada di Topogaro, kita sudah pernah teriakin tapi tak di gubris. Heran juga kenapa pemerintah biarkan, kalau bisa ditertibkan itu oleh pihak berwenang,” pinta warga seputaran jalan lintas Bumi Raya- Topogaro yang saat itu sedang berdiri mengamati aktivitas sejumlah dump truk itu.
Pantauan media ini, terlihat berjejeran mobil dump truk mengangkut material yang menyerupai pasir kuning tanpa menggunakan penutup atau terpal, otomatis akan membuat percikan material berterbangan dan berjatuhan di sepanjang jalan yang dilintasi.
Sejauh ini pihak penanggung jawab yang berupaya untuk dimintai keterangan belum berhasil hingga berita ini disiarkan, kendati media ini sudah berupaya mencari informasi dari pihak penanggungjawab namun tak ada dari sumber informasi yang mengetahuinya.
Namun banyaknya keluhan yang diperoleh media ini dari pengendara maupun warga berharap kepada pihak berwenang untuk segera menertibkan sejumlah dump truk angkut material yang tidak gunakan penutup sebelum ada korban yang lebih fatal.
(PATAR JS)