NEW DELHI, NP – Seorang wanita tewas setelah disiram bensin dan dibakar oleh tunangannya yang cemburu. Anastasia Kovaleva, (22) dibakar oleh Vitaly Chaikovsky (28) yang ingin menakuti korban agar tidak mencampakkannya Peristiwa itu terjadi pada 2 Juli di kota Zaporizhia, Ukraina selatan. Pada malam hari itu, Chaikovsky menuduh Anastasia selingkuh dengan pria lain. Pasangan itu mulai bertengkar dan Anastasia meninggalkan apartemen mereka agar tunangannya yang cemburu bisa. Saat korban pergi, Chaikovsky pergi ke stasiun pom bensin terdekat dan membeli sebotol bensin. Dia kemudian menunggu korban dekat pintu masuk ke blok apartemen. Ketika Anastasia mendekat, Chaikovsky menyiramnya dengan bensin dan menggunakan korek api untuk membakarnya. Menurut saksi mata, wanita itu berubah menjerit kesakitan. Chaikovsky kemudian merobek kausnya dan mencoba memadamkan api. Tetangga Valentina berkata kepada media lokal, ‘’Kami mendengar teriakan mengerikan. Seseorang berteriak, ‘Seorang wanita terbakar!” ‘’Suami saya mengambil ember berisi air dan saya mengambil selimut lalu kami berlari ke tempat kejadian. Kami berhasil memadamkan korban dan memanggil layanan darurat,” kata saksi mengutip Mirror, Senin (15/7/2019). Anastasia dilarikan ke ruang perawatan intensif dalam kondisi kritis. Dia didiagnosis menderita luka bakar parah hingga 90 persen dari tubuhnya Peawat Olga Zakharchenko mengatakan kondisi korban sangat parah. “Dia mendapat luka bakar parah di kepala, tubuh bagian atas dan lengannya. Dokter dari Rumah Sakit Kota Zaporizhia melakukan beberapa operasi pencangkokan kulit tetapi Anastasia meninggal meskipun semua upaya untuk menyelamatkan hidupnya. Vitaly Chaikovsky ditangkap di tempat kejadian. Polisi menemukannya duduk di jalan dan memegang tangannya yang terbakar. Pria itu mendapat bantuan medis dan ditahan. Dia mengaku hanya ingin menakuti Anastasia dan memastikan dia tidak akan mencampakkannya. “Saya tidak ingin menyakitinya. Saya ingin menakut-nakuti dia dan memastikan dia tidak akan mencampakkan saya,” katanya selama persidangan. Teman korban mengatakan kepada media lokal bahwa Anastasia benar-benar mencintai pelaku dan ingin menikahinya. “Vitaly sangat cemburu padanya. Dia membaca setiap pesan di ponselnya. Dia selalu gugup dan curiga ketika dia mengobrol dengan teman-teman pria atau kenalannya. Mereka sudah bersama selama satu tahun dan dia cemburu pada Anastasia sejak awal hubungan mereka,” tuturnya