NasionalSulteng

Batal Naik Ke Gunung Biru, DAS : Hanya Sekedar Bercanda (Main-Main)

POSO, Nuansapos.com – Calon Bupati Poso Darmin A.Sigilipu (DAS) menyatakan dirinya batal mendaki Gunung Biru di Poso Pesisir guna menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) anggota kelompok sipil bersenjata yang hingga hari ini masih buron.

Pasangan calon DAS – Amjad Lawasa (DAS Beramal) ini mengaku hanya bercanda atau bermain-main saat mengeluarkan pernyataan yang sempat menghebohkan beberapa bulan lalu.
“Saya secara pribadi saat ini adalah bupati non aktif memang pernah menyampaikan statement (pernyataan) itu. Dalam arti apabila satgas Tinombala  tidak sesuai dengan rencana penyelesaiannya sampai dengan bulan Desember, apabila itu tidak sampai selesai, kami secara bercanda (bermain-main) bertanya apakah kami masyarakat Tanah Poso diijinkan untuk berpartisipasi membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di gunung biru itu,” ujar Darmin pada saat Debat ke 2 Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Poso di Poso, Senin (16/11/2020).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bercanda artinya bertingkah, berkelakar, bersenda gurau, dan berseloroh. Dalam pengertian lokal, bakusedu, bahumor, atau bermain-main saja. Dengan pengertian pernyataannya dan artinya DAS berarti mengingkari janjinya.

Mengutip pernyataannya DAS yang pernah diutarakan pada Rabu 11 Agustus 2020 silam.“Setelah Pemda Poso bersama tokoh agama dan masyarakat melakukan rapat koordinasi serta bersurat kepada Presiden yang meminta agar pihak TNI dilibatkan dalam operasi penuntasan kelompok sipil bersenjata di Poso, kami desak agar diselesaikan dalam tiga bulan ke depan atau desember tuntas,” sebut Bupati Darmin.

Selanjutnya, ucap lelaki kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara itu, mengatakan, bila dalam limit waktu tersebut, aparat tidak juga menuntaskan para teroris dirinya akan naik ke Gunung Biru. “Saya siap pimpin warga dan para tokoh agama untuk naik gunung tuntaskan kelompok tersebut, jika aparat nantinya gagal tuntaskan tugas mereka dalam waktu tiga bulan, ” tegasnya.

Namun, belum juga mencapai bulan Desember, DAS menarik ucapannya pada saat Debat kali kedua bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020 kemarin. Bahkan DAS malah mengaku kalau dirinya hanya sekedar bercanda atau bermain-main, berseloroh, bersendah gurau saja untuk penyataan tersebut.

Menyikapi ucapan DAS ini, sejumlah warga Poso merasa sangat kecewa. Pasalnya nyawa rakyat Poso hanya jadi bahan candaan dan lelucon.

“Seoran pemimpin yang tidak menunjukan sikap gentlemen, sebagai pemimpin tidak bole bercana seperti itu, apalagi soal sipil bersenjata yang sangat menghantui rasa aman masyarat warga Poso selama ini, terus dengan gampangnya mengatakan hanya bercanda belaka pada hal ini soal nyawa taruhannya. Ungkapan seperti ini sunggu menyakiti perasaan.” ujar Sony dengan nada kecewa.

David Mogadi

David Mogadi Biro Poso

Tinggalkan Balasan

RSS
Follow by Email
Instagram
WhatsApp