Batu Altar Usia Ribuan Tahun Ditemukan di Danau Poso

0
762

Laporan : Deddy Christanto Todongi

Poso,Nuansapos.com – Benda yang diduga adalah tinggalan purbakala ditemukan tak jauh dari pinggiran Danau Poso tepatnya di salah satu sungai kecil Desa Toinasa, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.


Penemuan berupa batu altar atau dalam bahasa arkeologisnya di sebut sebagai batu Dolmen itu memiliki 4 tiang batu yang berfungsi sebagai penyanggah objek.

Christoph, Youtuber asal Jerman saat pemantaun temuan di Desa Toinasa, Kabupaten Poso.

Analisa sementara, fungsi altar atau batu dolmen itu sendiri diperkirakan sebagai tempat pemujaan terhadap roh-roh para leluhur oleh rumpun Austronesia yang pernah tinggal di wilayah ini sekitar 3000 tahun sebelum masehi.

Pengakuan penduduk setempat tak jauh dari altar tersebut juga pernah ditemukan sebuah benda lain berupa bejana tanah yang diperkirakan masih memiliki kaitan dengan temuan tersebut.

Jika ditelisik lebih seksama, benda yang diduga adalah tinggalan purbakala yang ditemukan di Desa Toinasa ini sangat mirip dengan benda lain yang sudah terlebih dahulu berhasil ditemukan di wilayah lembah Behoa, Kecamatan Lore Tengah.

Namun demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui status objek yang dimaksud.

Bukti-bukti lain yang dapat dijadikan sebagai pendukung penelitian tentang batu altar ini antara lain dapat dilakukan di wilayah situs menhir yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Watu Mpogaa di Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba.

Selain di Pamona, penelitian yang berkaitan dengan batu altar di Desa Toinasa ini dapat juga dilakukan di gua Makilo, Desa Boe, Kecamatan Pamona Selatan.

Gua ini diduga sebagai tempat disemayamkannya kerangka-kerangka manusia purba yang berasal dari rumpun bangsa Austronesia yang pernah datang dan tinggal di wilayah Sulawesi Tengah pada ribuan tahun sebelum masehi.
[caption id="attachment_20910" align="alignnone" width="300"] Arkeolog, Iksam Djoremi di lokasi temuan. Ft Mosintuwu.com

Terkait temuan altar batu kuno di Toinasa dan gua Makilo di Desa Boe, Arkeolog Sulawesi Tengah, Iksam Djoremi mengatakan sudah melakukan ekspedisi ke kedua zona tersebut.

Menurutnya kedua temuan itu masih memiliki hubungan dengan megalit-megalit yang ada di lembah Napu, Behoa dan Bada.

“Saya sudah pernah ke sana, itu masih ada kaitannya dengan jaman megalitikum,” jelas Iksam, Minggu (12/03/23).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here