Foto : Kadis Kesehatan Parimo dr Revy JN. Tilaar
Wartawan : Sumardin Husain
PARIMO, nuansapos.com | Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Kepala Dinas Kesehatan dr. Revy JN. Tilaar membantah adanya informasi terkait Empat warga Parimo Terjangkit Virus Corona (Covid 19). Namun Orang Dalam Pemantauan (ODP) tetap dilakukan, terutama pasien terdampak gejala batuk, pilek dan sakit tenggorokan.
“Dinas Kesehatan selalu melakukan pemantauan terhadap warga yang mengalami gejala batuk, pilek dan sakit tenggorokan saat berobat di Puskesmas. Namun informasi terjangkitnya empat orang warga Parimo terindikasi virus Corona tidak benar” terang dr. Revy saat disambangi Nuansa Pos di Kantornya Kamis (19/3).
Kadis Kesehatan berharap kepada warga Parimo untuk tidak cepat menerima informasi dari seseorang terkait penyebaran virus Corona di daerah ini. Hal ini dimaksudkan untuk mensterilkan rasa ketakutan warga terhadap ancaman virus Covid-19.
“Saat ini Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan di Kantor Instansi Pemerintah maupun Swasta dalam rangka mencegah virus Covid-19, yang penting jangan terlalu panik dan takut akibat menerima informasi terkait virus Corona.
Untuk mengamankan rasa ketakutan atas penyebaran virus dimaksud, dr Revy meminta kepada warga untuk tidak keluar rumah selama 14 hari kedepan. Saat berada dalam rumah jangan lupa membasuh tangan pakai sabun dan menghindari berbicara dengan tamu sejauh 1,5 meter, jelasnya.
Kadis Kesehatan menambahkan, langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jiwa adalah melakukan kegiatan yang membuat tubuh dan pikiran nyaman. Hal ini penting, terutama bagi Anda yang sedang melakukan isolasi mandiri. Contoh kegiatannya seperti menonton film, membaca buku, mendengarkan musik, dan mengakses konten positif di media sosial.
“Sebaiknya menghindari melihat konten yang berhubungan dengan pandemi corona supaya tidak menjadi semakin stres. Ayo konsumsi makanan sehat dan seimbang serta minum air putih. Tingkatkan durasi tidur dan lakukan olahraga saat sudah bangun. Gerakan olah tubuhnya di dalam rumah bisa sangat sederhana, seperti peregangan otot, atur pernapasa, atau bermeditasi. (**)