Morowali

Bersedia Berikan Kompensasi Kerusakan Elektronik, Salah Satu Point Kesepakatan Demo KMKB di PLN Bungku, berikut isi lengkapnya

MOROWALI, Sulawesi Tengah- Aksi demo warga Bahodopi yang tergabung dalam organisasi Kerukunan Masyarakat Kecamatan Bahodopi (KMKB) menuntut konsistensi pelayanan Pembangkit Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bungku akhirnya membuahkan hasil.

KMKB dengan penuh semangat membara menyuarakan aspirasi masyarakat Bahodopi mendatangi kantor ULP Bungku menempuh jarak kurang lebih 60 KM dan meluapkan unek-unek yang selama ini dirasakan masyarakat yang disampaikan para orator dalam orasinya secara bergilir di halaman kantor PLN ULP Bungku, Senin (25/09/2023).

Setelah berorasi kurang lebih selama 2 jam, para massa aksi dipersilahkan masuk dalam kantor PLN ULP Bungku kemudian melakukan zoom meeting dengan Managemen PLN cabang Palu dan melakukan audiens langsung dengan Ketua KMKB, Yopi Sabara, bersama para Korlab disaksikan massa aksi dan Manager ULP Bungku, Kadri.

Yopi Sabara menyampaikan bahwa masyarakat Bahodopi sangat resah dengan kondisi listrik dibahodopi yang selama ini terjadi pemadaman sepihak. Selain menyebabkan terjadinya kerusakan barang-barang elektronik milik masyarakat, juga berdampak pada usaha rumahan seperti usaha potocopi, laundry dan lain-lain membuat warga dirugikan.

Padahal sumber daya listrik di suplai dari Bahodopi yakni PT IMIP tapi justru kondisi listrik di Bahodopi memprihatinkan, pendaman yang terjadi selama ini sudah tidak karuan sangat meresahkan tak sesuai harapan masyarakat selaku kecamatan pusat industri.

Olehnya, Yopi Sabara meminta PLN agar Bahodopi mendapat perhatian khusus, sebab selama ini warga bahodopi merasakan langsung dampak buruk yang timbul dari pabrik industri seperti debu batubara dan lainnya.

“Kita minta pihak PLN agar Bahodopi mendapat perhatian khusus, sebab selama ini warga bahodopi merasakan langsung dampak buruk yang timbul dari pabrik industri seperti debu batubara dan dampak buruk lainnya,” ungkap Yopi dibenarkan seluruh massa Aksi yang dituangkan dalam surat kesepakatan bersama.

Usai melakukan audiens dengan PLN cabang Palu, dilanjutkan audiens dengan PLN ULP Bungku dan membuat surat kesepakatan bersama dimana salah satu isi point yang disepakati yakni pihak PLN siap memberikan kompensasi kerusakan barang elektronik milik masyarakat akibat dari pemadaman yang terjadi. Berikut isi selengkapnya;

1. PLN menjamin tidak akan ada pemadaman di Kabupaten Morowali terutama Kecamatan Bahodopi setelah tanggal 17 Oktober 2023.

2. Mulai hari ini Senin 25 September 2023 PLN bersedia memberikan kompensasi terhadap pelanggan jika ada kerusakan barang elektronik yang diakibatkan oleh pemadaman sesuai dengan permen ESDM 18 tahun 2019.

3. Mulai hari ini Senin 25 September 2023 PLN Bungku berkomitmen meminimalisir durasi pemadaman ketika terjadi defisit daya dari PLN sampai tanggal 17 Oktober 2023 di Kabupaten Morowali khususnya Kecamatan Bahodopi.

4. PLN wajib membuat jadwal pemadaman listrik untuk disampaikan kepada masyarakat dan dilaksanakan sesuai jadwal yang diberikan.

5. Untuk dihentikannya terlebih dahulu pemasangan baru di kecamatan Bahodopi sampai keadaan listrik kembali normal.

6. Apabila salah satu dari poin tuntutan di atas tidak terpenuhi maka manajer PLN ULP bungkuk harus bersedia mundur dari jabatannya.

Demikian surat kesepakatan dibuat, ditandatangani ketua KMKB Morowali Yopi Sabara, dan Manager PLN ULP Bungku, Kadri, di tanda tangan dan cap.

(PATAR JS)

Tinggalkan Balasan