PARIMO NP – Aksi pencurian dana Sekolah yang berlokasi jauh dari permukiman warga memang menjadi makanan empuk aksi para pencuri kelas kakap.
Ini terbukti ketika aksi
pembongkaran kantor SMKN 1 Parigi yang menyimpan dana milik pelajar sekira Rp30 jutaan lebih akhirnya ‘lenyap’ tanpa diketahui oleh para guru maupun Kepala Sekolah setempat.
Berdasarkan pengakuan salah seorang guru si SMKN 1 Parigi menyebutkan bahwa aksi pencurian yang dilakukan oleh para pemburu harta ditempat kesunyian yaitu raibnya sebuah Laptop milik sekolah yang menyimpan ratusan data sekolah serta sebuah Inn Fokus Sekolah.
Diperkirakan kerugian materiil yang raib digondol maling pada kisaran lebih dari Rp40 jutaan. Itupun berangkas yang diseret oleh sekelompok maling kelas kakap terbilang ada keanehan.
Patut diduga didalamnya ‘seperti’ ada dalang aksi pencurian yang terstruktur. Namun hal ini dipercayakan kepihak berwajib yang melakukan penanganan khusus.
Berdasarkan informasi diterima, bahwa aksi jemput brangkas sekolah oleh kelompok maling dikesunyian malam masih dalam tahapan penyelidikan polisi.
Patut diduga jika pengangkutan brangkas sekolah dengan mobil tanpa sepengetahuan warga sekitar diyakini diangkut oleh lebih dari tiga orang kawanan pencuri.
Aksi pembongkaran ruang bendahara SMKN 1 Parigi ini nanti diketahui ketika para guru hendak memasuki ruangan kerja pada Kamis (3/8/2019) dengan melihat bekas seretan brangkas dilantai kantor kemarin. Pencurian ini diduga dilakukan pada Rabu malam saat hujan gerimis terjadi, kata seorang guru yang tak ingin dikorankan namanya. (NP2)