PARIGI MOUTONG NP – Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu mengatakan, agar jangan mengkucilkan penderita HIV/AIDS.Kata Samsurizal, penderita HIV/AIDS merupakan bagian dari masyarakat yang kebetulan terinveksi Virus akibat Kesalahan yang dilakukan orang tersebut.
“Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, semua bisa sembuh, asalkan dia mau berubah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,”Ucapnya usai mengukuhkan Pengurus Komisi Penaggulangan AIDS (KPA) dan Rapat Koordinasi KPA tahun 2019, bertempat di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Senini (5/7/19).
Menurutnya, HIV/AIDS saat ini semakin cepat perkembanganya, maka Pengurus KPA yang baru harus kerja ektra keras.
“Untuk menentukan keberhasilan AIDS itu meningkat atau turun tergantung kerja pengurus KPA. Semakin tinggi angka AIDS di Parigi Mo utong berarti Pengurusnya tidak kerja, begitupun sebaliknya berkurangnya AIDS di daerah ini berarti pengurusnya bekerja dengan baik,”ingatnya.
“Sekali lagi saya minta jangan kucilkan mereka, agar timbul semangat hidup mereka bahwa mereka ingin sembuh,”tambahnya.
Kata Samsurizal, jangan gampang memvonis sesorang bahwa seseorang itu bersalah atau pengidap penyakit AIDS, belum tentu yang terkena penyakit umurnya pendek, semua itu tergantung sang maha kuasa.
Pada umumnya memang AIDS sangat sulit disembuhkan secara totalitas. Olehnya ia sangat mengharapkan agar KPA dan Seluruh stakeholder dan OPD berupaya untuk membantu dan mencegah dengan cara mengobati bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
“Cepat atau lambat penyakit bisa disembuhkan, tentunya kita harus jauhi penyakit ini tetapi tidak menjauhi orangnya,”ujarnya.
“Di indonesia AIDS semakin naik, persentasi kenaikan itu bisa dihambat. Saya yakin masih banyak di Desa atau Kecamatan yang mengidap HIV/AIDS, tinggal bagaimana pendekatan pendekatan mengurus mereka agar bisa kita bantu”. (Rilis)