“Janji Proyek Tidak Ditepati Rp 50 Juta Melayang”
Palu NP – Modus penipuan lewat janji proyek kembali terjadi, kali ini menimpa seorang kontraktor bernama Anton.Diduga dia di tipu oleh KP, salah seorang ASN yang kesehariannya bekerja di instansi Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Tengah.Dari keterangan korban diketahui jika modus berkedok proyek yang dilakukan KP itu bermula pada tahun 2017 saat Anton diperkenalkan oleh rekannya dengan pelaku.“Awalnya saya diperkenalkan oleh teman saya dengan pelaku,” jelas Anton mengawali pengakuannya kepada Nuansa Pos Rabu (20/11) kemarin.Perkenalan awal lewat perantara itupun akhirnya berlanjut hingga tatap muka yang kata korban masih dimediasi oleh rekannya yang identitasnya masih dirahasiakan.“Dari pembicaraan awal akhirnya kami sepakat bertemu membicarakan proyek yang dimaksud pelaku,” ujarnya.Alhasil pelakupun akhirnya berhasil meyakinkan korban dan berjanji akan segera memberikan pekerjaan dengan syarat sejumlah uang sebagai administrasinya.Karena pelaku adalah ASN di PUPR Provinsi sehingga korban yakin dan tidak keberatan menyerahkan uang sebanyak Rp 50 juta yang dibayarkannya secara tunai dan lewat transfer perbankan.“Waktu itu dia bawa semua dokumen-dokumen proyek yang katanya akan saya kerjakan namun dia minta uang jaminannya 50 juta. Karena dia adalah orang PUPR jadi saya percaya dan saya transferkan lewat rekening dan dalam bentuk tunai disertai dengan kwitansi,” jelas korban.Bukti transfer dan pembayaran tunai kepada pelaku hingga kini masih ada dan tersimpan baik di tangan korban maupun rekannya. “Kalau bukti transfer dan kwitansi ada saya simpan di rumah,” terangnya.Janji pelaku itu sendiri ternyata hanya akal-akalannya saja. Buktinya setelah berhasil mengantongi uang korban, diapun langsung menghilang.Namun saat ketemu pelaku ternyata masih berkilah dan mengatakan jika proyek yang sebelumnya dijanjikan sedang dalam proses pengurusannya.“Sesudah terima uang dia seolah-olah menghilang dan pas ketemu dia bilang proyeknya masih dalam pengurusan,” ungkap korban dengan nada sedikit emosi.Rekan korban yang berhasil di hubungi Nuansa Pos membenarkan adanya janji dan pemberian uang tersebut.“Memang betul dia janji akan kasih proyek dan sebagian uangnya ditransfer menggunakan rekening saya,” jelas rekan korban kemarin.Sayangnya pelaku yang berusaha dihubungi Redaksi tidak mau mengangkat teleponnya demikian pula konfirmasi yang dikirim lewat WatsAapnya juga tidak dibalasnya (NP05)
