Laporan : Sumardin Husain
PARIMO NP – Walaupun dalam suasana kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19, gelar rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPj) Bupati berlangsung singkat dan pakai jarak, Senin (6/4/2020).
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Faisan Badja siang tadi sedikit berbeda dengan Rapat-Rapat Paripurna sebelumnya. Hal ini dikarenakan jumlah peserta dan undangan yang hadir tidak seperti biasanya, karena yang diundang perwakilan dari fraksi-fraksi DPRD serta dari pihak eksekutif dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup), Seketaris Daerah (Sekda) beserta tiga Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah yang terkait.
Wakil Ketua selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa penyampaian LKPj Bupati Parigi Moutong TA 2019 berdasarkan surat Bupati yang telah diterima beberapa hari sebelumnya, sehingga pihaknya telah mengagendakan rapat paripurna dimaksud.
“Rapat Paripurna saat ini tidak seperti biasanya. Sesuai undangan DPRD yang mempertimbangkan Kondisi Darurat Pandemi Covod-19 dan memperhatikan Himbauan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial, sehingga membatasi peserta dan undangan rapat” urai pimpinan rapat dari Politisi Gerindra ini.
Menurut Faizan, pelaksanaan rapat Paripurna saat ini tak lain dalam upaya DPRD untuk memutus mata rantai dan pencegahan penyebaran covid-19, sehingga lihak sekeretariat DPRD juga telah menyiapkan sarana tempat cuci tangan di depan ruang rapat dan telah mengatur posisi tempat duduk peserta maupun undangan.
Selanjutnya, Penjelasan mengenai LKPJ Bupati Parigi Moutong Tahun Anggaran 2019 disampaikan oleh Wabup Parigi Moutong H. Badrun Nggai pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Parigi Moutong tersebut.
Dalam penyampaian LKPj, Bupati Parimo di wakili Wakil Bupati H Badrun Nggak SE menjelaskan, terkait beberapa kegiatan tahun 2019 yang dilaksanakan adalah berdasarkan prioritas pembangunan daerah, baik di bidang Pembangunan dan pengembangan infrastruktur, peningkatan prasarana dan sarana maupun produktivitas sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.
Selain itu mengenai Program Peningkatan ekonomi dan Kesejahteraan masyarakat, Pengembangan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta program lainnya, Pemerintah daerah terus melaksanakannya, kata Wabup.
Seluruh penjelasan mengenai LKPJ Bupati Parigi Moutong Tahun Anggaran 2019 jelas Wakil Bupati, telah disajikan dalam bentuk dokumen yang juga telah di bagikan kepada setiap peserta rapat.
Selesai membacakan LKPj secara singkat atas keinginan Politisi PDIP Drs Alfred Tonggiroh MSi, Wabup menyerahkan secara resmi Dokumen LKPJ Bupati Parigi Moutong Tahun Anggaran 2019 kepada Pimpinan DPRD sebagai bahan saat pembahasan di tingkat DPRD berikutnya. (NP1)