sulut np – Ratusan warga kabupaten Talaud bersama garda pemuda Nasdem mengepung kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Mereka mempertanyakan sikap dan tindakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang terkesan menghambat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga.
Warga telah berada di kantor Gubernur Sulut sejak pukul 09.00 Wita, setelah sebelumnya mendatangi Kantor Kesbangpol Propinsi dan terima langsung Kepala Kesbangpol, Asisten I dan Karo Pemerintahan.
“Ada sikap pembiaran persoalan di wilayah perbatasan, dan ini sangat mengecewakan,” ungkap Joutce Adam.
Dia mengatakan, proses hukum Pilkada Talaud telah dan final dan mengikat. SK Pelantikan Elly Lasut dan Moktar Parapaga pun sudah diterbitkan. Jadi tidak ada alasan bagi gubernur untuk tidak melantik. Argumen Pemprov yang mengatakan ada fakta hukum baru, katanya, adalah mengada-ada.
“Terkait fakta hukum baru, itu mengada ada saja. Proses hukum pemilu sudah dilalaui sampai di MK. Itu final dan mengikat. SK suda ada sejak Kamis, 18 Juli 2019 di Mendagri, selanjutnya Pemprov yang berperan untuk pelantikan E2L-MANTAP,” tandasnya.(telegrafnews)
