Contoh limbah medis yang dapat mengancam kesehatan manusia (Ft. Int/ilustrasi)
Poso NP – Walaupun Kepolisian Resort Poso dan Polsek Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan masih enggan memberikan keterangan resminya namun keseriusan penanganan hukum terhadap limbah medis yang mengandung zat B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang ada di wilayah itu patut diapresiasi dan bisa dianggap sebagai sebuah kemajuan yang dapat menghindarkan masyarakat sekitar dari kontaminasi zat-zat berbahaya dan dapat mematikan tersebut.
Salah satu bukti ketegasan penegak hukum itu dapat dilihat lewat penyegelan penampungan berbentuk silinder beton yang selama ini diduga digunakan sebagai tempat pembuangan zat B3 yang ada di kompleks Puskesmas Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Sementara Kepala Puskesmas Pendolo, Apolin M Modjundju enggan memberikan keterangan terhadap penyegelan penampung zat berbahaya tersebut.
Pesan singkat yang dikirim Nuansa Pos Kamis (5/12) lewat aplikasi WatsAapnya tidak bersedia di balasnya dia juga tidak bersedia mengangkat telepon genggamnya.
Jenis limbah medis itu sendiri oleh badan dunia WHO sebenarnya sangat berbahaya sekali, meliputi segala sesuatu yang dapat menembus kulit, termasuk jarum, pisau bedah, pecahan kaca, pisau cukur, ampul, staples, dan kabel termasuk sesuatu apa pun yang menular atau berpotensi menular termasuk tisu, tinja, peralatan, dan kultur laboratorium. Dan Radioaktif yang umumnya berupa cairan radioterapi yang tidak digunakan atau cairan penelitian laboratorium. Itu juga dapat terdiri dari gelas atau persediaan lain yang terkontaminasi dengan cairan ini serta Patologi, cairan manusia, jaringan, darah, bagian tubuh, cairan tubuh, dan bangkai hewan yang terkontaminasi masuk dalam kategori limbah ini dan obat-obatan mencakup semua vaksin dan obat yang tidak digunakan, kedaluwarsa, atau yang terkontaminasi, seperti antibiotik, injeksi, dan pil dan bahan kimia termasuk desinfektan yakni pelarut yang digunakan untuk keperluan laboratorium, baterai, dan logam berat dari peralatan medis seperti merkuri dari termometer yang rusak serta limbah Genotoksik yakni limbah medis sangat berbahaya yang bersifat karsinogenik, teratogenik, atau mutageniktermasuk obat sitotoksik yang digunakan dalam pengobatan kanker (NP05)
