JAKARTA, NP – Go-Jek dan Gopay melakukan kerjasama dengan lembaga amil zakat infaq dan sedekah Nahdlatul Ulama (Nu Care-LazisNU) pada sore hari ini. Kerjasama ini diharapkan bisa mempermudah dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi umat. Melalui kerjasama ini, bisa menggunakan Gopay untuk pembayaran zakat, infaq dan sedekah secara nontunai kapan pun di mana pun. Selain itu nantinya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan dari LazisNU akan mendapatkan pelatihan berbisnis dari Gojek. Head of Coorporate Communication Gopay Winny Triswandhi mengatakan dengan kerjasama ini masyarakat bisa memanfaatkan metode scan QR dari Gopay untuk berzakat, infaq dan sedekah melalui program dinasi digital Gopay yakni Go-Pay for Good Menurutnya, dengan penggunaan QR , pengumpulan zakat, infaq dan sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena 100% hasil donasi akan masuk ke rekening NU Care-LazisNU tanpa potongan. “Respon warga NU sangat baik sejak kerjasama dengan NU Care-LazisNU milai berjalan di Mei 20189. Hingga saat inj tercatag 1.800 kali donasi lewat QR Code dalam satu bulan hingga saat ini. Hal ini menandalan adanya antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terkait program donasi non tunai,” ujarnya dalam acara penandatangaan mota kesepahaman di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (16/7/2019) Nantinya lanjut Winny, kode QR yang disediakan pun meliputi berbagai kota di Indonesia dengan kode berbeda setiap wilayah. Sehingga masyarakat bisa memilih kota tujuan mereka berdonasi Menurut Winny, dinasi yang dilakukan secara digital juga dapat meningkatkan jumlah dinasi yang terkumpul karena masyarakat memiliki tambahan cara berdonasi yang memudahkan. Proses digiralisasi seluruh ekosistem NU Care – LazizNU dicanangkan akan selesai di Desember 2019. “Jadi QR ini bisa dipakai di seluruh Indonesia biarpun daerahnya belum ada Gojek tapi selama punya Gopay tetap bisa,” ucapnya. Sementara itu Vice President Public Affai Gojek Astrid Kusumawardhani mengatakan, lewat kerjasama ini diharapakan bisa mengakselearasi pertumbuhan ekonomi umat yang berbasi digital di Indonesia. Apalagi, NU sendiri memiliki jaringan anggota yang cukup besar diseluruh Indonesia “Dengan jaringan NU Care – LazisNU yang sangat luas ke berbagai pelosok nusantara serta solusi dan teknologi yang kami tawarkan. Kami berharap kerjasama ini dapat membantu meningkatkan jumlah zakat, infaq dan sedekah yang terkumpul sekaligus membina pengusaha UMKM di berbagai daerah untuk lebih mudah naik kelas,” ucapnya. Sementara itu, Ketua PBNU K.H Aizzurin Abdurrahman mengapresiasi kerjasama utamanya dalam upaya melakukan digitalisasi di ekosistem NU. Menurutya, dengen digitalisasi ini akan mempermudah masyarakat dan juga meningkatkan transparansi “Kami tidak meragukan lagi kemampuan dan kehandalan teknologi Gojek dan Gopay yang merupakan perusahaan teknologi anak bangsa dalam membantu mendigitalisasikan ekosistem kami,” jelasnya. Sementara itu Ketua NU Care-LazisNU Achmad Sudrajat mengatakan, dana yang terkumpul dari donasi melalui Gopay akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan NI Care LazisNU yang terfokus pada sembilan program dari mulai agama, sosial hingga ekonomi. “Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital baik banking, e-commerce maupun financial tehnology. Dengan memaksimalkan energy of zakat melalu pengembangan berbagai model pembayaran digital ini diharapkan kita mampu membuat arus baru ekonomi masyarakat Indonesia,” jelasnya.