Kapolda : ”Saya minta kepada para pembeli jangan tinggal berlama-lama dalam kerumunan karena disitu sangat rentan, sebaiknya segera pulang usai berbelanja”
PALU NP – Seolah tak pernah mengenal lelah dan takut terhadap resiko tertular, Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Drs. Syafril Nursal, SH, MH didampingi Kabidhumas Kombes Polisi Didik Supranoto, SIK dan Kapolres Palu AKBP Moch. Soleh, SIK, S.H, M.H secara reguler terus menerus menggiatkan sosialisasinya terkait maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona.
Salah satunya lewat turun lapangan dan menyasar sejumlah pusat perekonomian dan pelaku pasar yang ada di sejumlah tempat di Pusat Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Antara lain di Pasar Masomba dan areal Pertokoan jalan Hasanudin Palu.
Dalam operasi yang dilakukan secara berantai sejak beberapa hari terakhir ini, Kapolda secara intens tak pernah jemuh dan terus berusaha mendekati para pelaku pasar (pedagang dan pembeli) seraya menyampaikan himbauannya untuk tidak menimbun sembako dan menjual dengan harga tinggi diatas harga pasaran yang ada.
Untuk mencegah penularan corona kepada para pembeli Kapolda juga tak lupa mengingatkan agar segera kembali dan tidak lama-lama dalam kerumunan karena disitulah kata Kapolda sangat rentan terjadinya penularan virus corona yang hingga saat ini belum didapati apa obat penangkalnya.
”Saya minta kepada para pembeli jangan tinggal berlama-lama dalam kerumunan karena disitu sangat rentan, sebaiknya segera pulang usai berbelanja,” himbaunya menegaskan.
Sambil membagikan brosur maklumat Kapolri, Kapolda juga tidak henti-hentinya menyuarakan dan mengajak masyarakat sebaiknya tinggal di dalam rumah dan tidak mengadakan perkumpulan yang tidak bermanfaat demi mencegah penyebaran virus mematikan bernama corona tersebut.
Dalam perjalanannya kali ini, rombongan Kapolda sempat menghampiri salah satu Rumah Makan yang cukup ramai dipadati orang berkumpul. Melihat kondisi ini Kapoldapun langsung turun dan meminta orang-orang itu untuk segera membubarkan diri.
“Tadi Kapolda sempat singgah di salah satu rumah makan dan meminta orang-orang segera membubarkan diri. Ini dilakukan Kapolda untuk menghindari penyebaran virus corona yang sangat rentan terjadi di tengah kumpulan umum atau banyak orang,” jelas salah satu anggota rombongan yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Berikut isi maklumat Kapolri yang dibagi-bagikan Kapolda dalam giatnya Selasa 24/3 siang tadi.
Pertama, mempertimbangkan situasi nasional terkait dengan cepatnya penyebaran virus Corona-19 maka pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam rangka penanganan secara baik, cepat, dan tepat agar penyerabarannya tidak meluas dan berkembang menjadi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kedua, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, Kepolisian Indonesia mengacu azas keselamatan rakyat yang merupakan hukum tertinggi.
Ketiga, jika ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka Kepolisian Indonesia wajib melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undagan yang berlaku.
Keempat, demikian maklumat disampaikan untuk diketahui dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat (NP05)
