MOROWALI, Nuansapos.com- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD), ke-111 tahun 2021 di Kab.Morowali resmi dibuka, yang ditandai dengan pelaksanaan upacara di halaman MAKODIM 1311/Morowali, Selasa (15/06/2021).
TMMD 2021 dengan mengusung tema “Wujud Sinergi Membangun Negeri” bakal menyulap wajah pelosok Morowali menjadi lebih cantik di tiga desa yakni Desa Tanjung Harapan, Desa Tanjung Tiram dan Desa Tanona Kecamatan Menui Kepulauan, yang rencana pelaksanaannya berlangsung selama 30 (15 Juni-14 Juli 2021).
Tiga desa tersebut yang jadi titik pusat pelaksanaan TMMD 2021, tidak lah dengan mudah ditempuh untuk sampai ke tujuan. Dapat dibayangkan, agar sampai ketitik lokasi harus menempuh perjalan laut di atas kapal kurang lebih 12 jam, apalagi harus menerjunkan alat bantu kerja seperti alat berat, bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
Bupati Morowali Drs.Taslim dalam sambutannya di upacara tersebut memberikan apresiasi kepada TNI.
Dengan terlaksananya kegiatan TMMD ini menambah semangat baru dalam merajut kebersamaan, serta gotong-royong demi menata dan
membangun Desa yang semakin baik.
“Saya yakin dalam kebersamaan dan kegotong-royongan yang terus kita kembangkan akan semakin mudah untuk mengatasi persoalan-persoalan masyarakat yang ada di Pedesaan, pelaksanakan kegiatan TMMD ke-111 ini dalam rangka membantu Akselerasi pembangunan di daerah khususnya di pedesaan sehingga terwujudnya rasa juang yang tangguh guna meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat,” ucap Taslim.
Bupati besutan partai Nasdem itu menilai, Program TMMD telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat terutama semangat gotong-royong semua bahu membahu memberikan ide/pemikiran, membangun bangsa, tenaga serta ketrampilan bahkan
gagasan, sumbangan berupa materi dan sebagainya.
“Saya merasa bangga pelaksanaan kegiatan TMMD ini yang berbasis kegotong-royongan, program yang
dilaksanakan secara fisik maupun non fisik sehingga sangat membantu Pemerintah Daerah khusunya masyarakat yang ada di pedesaan/pedalaman guna mempercepat pembangunan seperti pembuatan jalan, jembatan serta fasilitas-fasilitas umum lainnya,” terang Taslim panjang lebar.
Dalam laporan tertulisnya, Pasiter Kodim 1311/Moriwali, Kapten (Arh) Faturokhman, menyampaikan sejumlah program kegiatan pelaksanaan fisik yakni; pembukaan jalan sepanjang 8.510 meter dan lebar 9 meter, yang akan menghubungkan 3 desa yaitu Desa Tanjung Harapan Menuju Desa Tanjung Tiram panjang 2.919 Meter lebar 9 meter, jalan penghubung antara Desa Tanjung Tiram Menuju (SP3) panjang 2.906 meter lebar 9 meter.
Berikutnya, jalan penghubung Desa Tanjung Harapan Menuju Desa Tanona panjang 2.685 meter lebar 9 meter, serta pembuatan plat duicker permanen ukuran 3 meter X 6 meter (5 unit), serta pembuatan jembatan semi permanen ukuran 6 meter X 5 meter juga sebanyak 5 unit.
Untuk kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan dan sosialisasi soal stunting, Posyandu, dan Pos Bindu PTM bersama Dinkes, penyuluhan Pertanian dari Dinas Pertania, penyuluhan dari Dinas Pendidikan, penyuluhan Hukum dan Kamtibmas Polres Morowali, penyuluhan narkoba dari BNNK dan lain-lain.
“Adapun Personil yang dilibatkan yakni; KOREM 132/TDL 6 orang, Kodim 1311/Morowali 52 orang, Yonif 714 51 orang, Den Zibang 2 orang, Den Zipur 15/SMG 10 orang, Pemkab Morowali 8 orang, Kejari 2 orang, dan kehutanan 2 orang, jumlah total sebanyak 150 personil, ditambah kekuatan pendukung 110 orang terdiri 100 orang warga dan 10 Hansip/Wanra,” paparnya.
Selain Bupati Morowali, Hadir dalam upacara tersebut, Kasiren 132/TDL, Kol (Kav) Mochamad Wahyudi SIp M.Tr Han, Dandim 1311/MRW, Letkol (Inf) Raden Yoga Raharja SE MM M.Ipol, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab LXVII Dim 1311 Korcab Rem 132/TDL PD XIII/MDK, Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wigunp SIk MIk, Kasdim 1311/MRW, Mayor (Inf) David Lunta, Kasi Datun Kejari Cab Morowali, Jusrin Husen SH, Danki AL, Kapten Laut Abdi Galung, Danki B 714/SM, Kapten (Inf) Safaruddin, Danki Brimob Morowali, AKP Sudirman, mewakili Kasatpol-PP Heri, Pejabat Kementerian, Mahadin SH.
Di akhir acara, dilanjutkan Penyerahan Sembako kepada Kades Tanjung Harapan, Kades Tanona Kades Tanjung Tiran oleh Inspektur Upacara dan Dandim 1311/Mrw.
Sehari sebelum pelaksanaan upacara di gelar, Dandim 1311/Mrw Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja kepada sejumlah media mengakui titik lokasi yang jadi sasaran TMMD tidaklah mudah.
Bahkan, saat dirinya minta bantu untuk mengirimkan alat berat ke lokasi kepada sejumlah pihak ketiga, semuanya menolak dengan alasan takut bakal tenggelam.
“Saya, minta bantu dikirim ekskavator ke lokasi semua menolak, nanti dengan tekanan keras baru mendapat respon dan direalisasikan. padahal ini untuk masyarakat,” ucap Dandim.
Dandim mengakui, penunjukan lokasi TMMD adalah atas pilihannya sendiri. Padahal ada satu lokasi yang ditawarkan yang cukup dekat jaraknya dari ibu kota Morowali yakni di Desa Dampala Kec.Bahodopi.
Tetapi ia lebih memilih pelaksanaan TMMD di kecamatan Menui Kepulauan, dengan harapan bakal meringankan beban derita yang dialami masyarakat selama ini disana, khususnya masalah infrastruktur akses jalan.
“Kalau saya mau gampang, lebih milih yang dekat aja apalagi dengan anggaran yang sangat terbatas. Namun bukan itu yang jadi pertimbangan, tetapi sisi kemanusian dan rasa peduli serta empaty terhadap sesama,” pungkasnya.
Perwira TNI dua bunga dipundaknya itu punya keinginan berbuat dan menyentuh langsung masyarakat yang ada dipelosok Morowali sehingga masyarakat merasakan akan kehadiran Pemerintah dan kesulitan warga mendapatkan akses jalan dapat terbantu.
“Saya ingin masyarakat yang ada dipelosok dapat terbantu kesulitannya, dengan demikian masyarakat juga akan merasakan kehadiran Pemerintah,” ujarnya.