POSO NP – 3 pintu keluar masuk para pelaku ekonomi yang ada di Lembah Bada, Kecamatan Lore Selatan dan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dikhawatirkan bisa berpotensi sebagai jalur masuknya virus Corona.
3 pintu masuk itu masing-masing terletak di Desa Bomba sebagai pintu utama dari wilayah Tentena kemudian di Desa Badangkaia sebagai pintu masuk dan keluarnya para tukang ojek dari wilayah Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Yang terakhir di Desa Tuare sebagai pintu masuk keluarnya para pengojek dari wilayah Gimpu dan Moa, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.
“Ada 3 pintu masuk yang lepas kontrol Pemerintah Daerah Kabupaten Poso yakni Bomba, Tuare dan Badangkaia.Desa-desa itu merupakan pintu masuk orang-orang yang datang dari Tentena, Rampi dan Donggala,” ungkap beberapa warga kepada media ini.
Hingga berita ini dinaikan baru Desa Bomba yang menerapkan pemantauan terhadap keluar masuknya masyarakat asing yang datang berkunjung ke wilayah mereka.
Wilayah Bada sendiri sejak beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu incaran masyarakat yang datang dari luar daerah.
Adanya kegiatan penambangan emas ilegal di wilayah itu dikhawatirkan akan semakin mempebesar peluang terjadinya interaksi tidak terkontrol yang tanpa diketahui dapat menjadi masalah baru bagi masyarakat yang berdiam di wilayah tersebut.
“Disini juga ada kegiatan tambang ilegal, operasinya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.Kalau tidak diantisipasi bisa saja membawa bencana Corona bagi masyarakat yang tinggal di daerah ini,” ujar beberapa sumber seragam (NP05)