Amukan Api di Tolitoli Lalap 385 Rumah, 1 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia  

0
580

Ft. Istimewa

TOLITOLI NP Ibarat tarian peri langit, kobaran api yang terjadi di Jalan Bubara dan Lumba-Lumba Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli membuat 385  rumah penduduk yang ada di wilayah itu ludes terbakar habis.


Dari kabar yang ada, selain ikut meludeskan perumahan warga, kebakaran yang bermula pada Minggu (02/02) sekitar pukul  22.30 Wita itu juga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.

Menurut warga di lokasi kejadian, awal api berasal dari rumah salah satu warga yang berada di tengah pemukiman padat penduduk yang kemudian menjalar ke rumah warga yang lain.

Kebakaran berantai yang begitu cepat terjadi itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor.

Yang pertama karena rumah-rumah yang ada di lokasi itu umumnya terbuat dari kayu dimana posisinya saling berhimpitan ditambah kencangnya tiupan angin sehingga mempermudah terjadinya loncatan api dari satu rumah ke rumah yang lain.

Ft. Istimewa

Kedua dikarenakan oleh ketiadaan sumber air yang dapat dimanfaatkan sebagai upaya mula-mula memadamkan api sehingga potensi api yang sudah terlanjur membesar semakin mengganas dan tidak dapat dikendalikan lagi.

Yang ketiga karena kurangnya unit Pemadam Kebakaran yang tersedia ditambah akses mobilisasi yang terhambat  sehingga kebakaran itu, walaupun sudah dibantu personil TNI AD/AL dan pihak Kepolisian setempat tetap saja tidak dapat dikendalikan lagi.

Hingga berita ini diturunkan sisa-sisa  kobaran api di wilayah itu masih terlihat dan menghabiskan semua materi yang masih tersisa.

Untuk menyelamatkan harta benda dan menghentikan jalaran api ke wilayah lain, sejumlah rumah yang masih tersisa terpaksa dibongkar paksa oleh warga yang ada di lokasi kebakaran tersebut.

“Ratusan rumah warga ludes dalam sekejap, kurangnya sarana pemadaman kebakaran ditambah tidak adanya sumber air membuat api menjalar dengan cepat dan menghabiskan semua yang ada di wilayah ini,” ungkap Iwan (32) salah satu warga kepada Nuansa Pos Senin (03/02) kemarin.

ft. Istimewa

Dibagian terpisah, Kapolres Tolitoli, AKBP Hendro Purwoko kepada wartawan mengatakan api yang sudah terlanjur membesar itu baru bisa di padamkan petugas gabungan pada keesokan harinya sekitar pukul 03.00 Wita, Senin (03/02) kemarin.

Dipastikannya 1 warga ikut tewas dari peristiwa tersebut.

“Dini hari tadi api baru bisa dipadamkan karena hampir semua rumah warga terbuat dari kayu, ada satu korban jiwa dari peristiwa tersebut,” jelasnya.

Data yang diperoleh Nuansa Pos sedikitnya 385 rumah menjadi korban dari kebakaran itu sementara 400 KK terpaksa diungsikan seraya menunggu tindakan lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here