Luwuk

Api Cemburu ‘Meledak’, Takdir Selingkuhan Kekasihnya Berakhir Ditangan Sang Pacar

JP alias J pelaku pembunuhan di Desa Pondan, Kecamatan Manto, Kabupaten Banggai. (Foto: Humas Polres Banggai)

Luwuk.Nuansapos.com – Perselingkuhan asmara kekasihnya memicu api cemburu seorang pria berinisial JP alias J (21), nekat membacok JM alias L (22) dengan sebilah parang hingga tewas, yang tak lain adalah selingkuhan kekasihnya.

Motif pembunuhan tersebut, lantaran korban yang diketahui sudah berumah tangga itu menjalin asmara gelap dengan kekasih pelaku.

Peristiwa dugaan pembunuhan itu terjadi, Rabu (17/5) sore, sekira pukul 15.30 wita di Desa Pondan, Kecamatan Manto, Kabupaten Banggai.

Sebelumn peristiwa itu terjadi, Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Tio Tondy mengungkapkan, awalnya korban JM mendatangi rumah pelaku JP dengan suasana hati yang emosi, dikarenakan korban dengan pelaku sudah berselisih paham beberapa hari sebelumnya. Kemudian korban mengajak pelaku untuk berkelahi.

“Mendengar ajakan itu, pelaku keluar dari rumahnya sambil memegang parang dan menghampiri korban dengan posisi saling berhadapan,” ungkap Iptu Tio, Kamis (18/5) siang.

Karena pelaku melihat korban mau mencabut pisau dari pinggangnya, lanjut Kasat, pelaku pun langsung mengayunkan parang ke arah leher korban, dan pisau yang dipegang korban sontak terjatuh.

Belum puas dengan serangan itu, pelaku kemudian mengejar korban yang berlari masuk ke dalam rumah warga. Di dalam rumah tersebut, duel maut kembali terjadi antara korban dan pelaku.

Dimana korban sempat menendang dan melempar kursi kepada pelaku, sebelum akhirnya tebasan pelaku dengan membabi buta dengan menutup matanya, yang telah tersulut emosi karena cemburu kepada korban yang berujung kematian.

“Saat pelaku membuka matanya, ia melihat korban sudah tergeletak di lantai penuh luka bacokan parang serta bersimpuh darah,” sebut perwira dua balak ini.

Sadar atas apa yang telah terjadi, sambung Tio, pelaku keluar dari dalam rumah warga itu dan berlari ke rumah Babinsa untuk meminta tolong membawa dirinya ke Mapolsek Lamala.

“Jenazah korban kemudian dilakukan otopsi luar oleh media setempat,” tambahnya.

Sebilah parang yang digunakan pelaku dan sebilah badik yang digunakan korban, telah diamankan guna dijadikan barang bukti.

Pelaku JP yang diamankan petugas dan digiring ke Mapolres Banggai untuk proses hukum lebih lanjut, saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik. (Yunai)

Tinggalkan Balasan