MorowaliUncategorized

BPS Morowali Rekrut 260 Petugas SP Mendata Warga Door To Door

Morowali NP – Badan Pusat Statistik (BPS) Kab.Morowali saat ini sedang menyeleksi calon Petugas Sensus Penduduk (SP), yang nantinya bertugas mendata warga dengan metode wawancara door to door (Rumah ke rumah).

Dari jumlah pendaftar sebanyak 390 orang akan direkrut sejumlah 260 orang, yang akan bertugas di wilayah Kab.Morowali dan Morowali Utara (Morut).

“Iya saat ini kita sedang rekrut petugas SP sebanyak 260 orang, yang nanti bertugas di wilayah Morowali dan Morut,” Jelas kepala BPS Morowali Simon S.Si, MM kepada media ini diruang kerjanya (06/08/2020).

Menurut Simon, Sejak pendaftaran di buka dari tanggal (01-05/08/2020) jumlah pendaftar keseluruhan mencapai 390 orang dengan sistem online dan berkas bentuk fisik diantar langsung oleh peserta pada kantor BPS Morowali yang beralamat di area perkantoran Fonuasingko Bahomohoni Bungku Tengah.

Begitupun dalam proses rekrutmen petugas SP dilakukan lewat serangkaian proses seleksi secara transparan, di antaranya tes wawancara yang saat ini sedang berlangsung.

“Saat ini kita sedang lakukan proses seleksi untuk mendapatkan petugas yang benar-benar siap bekerja menjadi petugas SP,” Terangnya.

Simon menyebutkan secara umum sumber daya manusia untuk sensus penduduk ini adalah sekurang-kurangnya tamatan pendidikan SLTA, tidak berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), belum berusia di atas 40 tahun serta diutamakan domisili di wilayah Kab.Morowali dan Morut.

Sedangkan syarat khusus wajib memiliki handphone android serta kendaraan pribadi agar mendukung kelancaran kerja petugas (SP) saat bertugas dilapangan.

Setelah nantinya petugas SP sebanyak 260 dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai petugas Sensus Penduduk 2020 maka mereka (Petugas SP, red) akan menerima pelatihan singkat secara online, khususnya terkait pengisian kuesioner dan pengetahuan dasar tentang data-data penduduk serta metode wawancara.

“Para petugas SP akan kita latih terlebih dulu menggunakan sistem online, yang sebelumnya materi pelatihan sudah di bagikan kepada petugas untuk dipelajari,” Urai Simon.

Sesudah mantap, maka para petugas SP akan bertugas terjun dilapangan door to door selama 1 bulan pada bulan September 2020.

Olehnya, diharapkan peran serta masyarakat untuk memberikan informasi data kependudukan yang akurat dan lengkap kepada petugas SP saat dilakukan pendataan.

“Kita berharap kepada seluruh masyarakat Morowali dan Morut agar memberikan data kependudukan yang akurat dan lengkap kepada petugas SP, karena data tersebut sangat menentukan arah kebijakan pembangunan Pemerintah,” Harap Simon.

Tinggalkan Balasan