Bupati Morowali Harapkan Konsultasi Publik Amdal PT BTIIG Jangan Sebatas Seremonial

0
558

MOROWALI, Sulawesi Tengah- Bupati Morowali, Drs. Taslim membuka secara langsung acara konsultasi publik Amdal perusahaan pertambangan PT. Baoshua Taman Industry Investment Group (PT BTIIG), bertempat di Aula Kantor Camat Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah, Senin (27/02/2023).

Selain dihadiri Bupati Morowali dan pihak management PT. BTIIG, dalam kegiatan turut hadir Kasdim 1311/Mrw, Kasat Reskrim Polres Morowali, Kadis PUPRD Morowali, Kadis Perindag Morowali, Kadis DLHD Morowali, instansi terkait lainnya, Camat Bungku Barat, Kapolsek Bungku Barat, para Kepala desa lingkar Tambang BTIIG, tokoh masyarakat serta para undangan lainnya.


Sementara dari pihak tim Amdal yaitu Safri Arif selaku ketua tim, Samsu Rijal (Ahli Biologi), Muh. Ilyas (Sosek), Hasriyani Hafid (Kelautan dan Perikanan), Suci Wulandhani (Biologi), Arifuddin Usman (Transfortasi), M. Ihsan (Sipil), Firman Sutomo (Tanah & Gis), yang mana para tim berasal dari Untad dan Unhas.

Pada kesempatan itu, Pimpinan PT BTIIG, Mr. Ghao dalam bahasa Mandarin menyampaikan bahwa konsultasi publik Amdal yang dilakukan berada pada area seluas 7.000 Ha lebih dan berlokasi di 10 desa lebih masuk area kawasan industri tambang PT BTIIG.

Lewat konsultasi publik Amdal, Mr. Ghao berharap agar masyarakat memberikan masukan untuk pengelolaan lingkungan yang baik sebagaimana yang diharapkan dan selaras dengan prinsip pengembangan industri yang dilakukan PT BTIIG yakni selalu memperhatikan keselamatan lingkungan.

“Pengembangan industri ini akan selalu memperhatikan keselamatan lingkungan,” jelasnya yang diterjemahkan jubirnya Mr Erik ke dalam bahasa Indonesia.

Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam sambutannya mengatakan kegiatan konsultasi publik Amdal bukan lagi hal yang asing bagi semua pihak namun sudah sering dilakukan. Tetapi seringkali dianggap bahwa sosialisasi Amdal Publik hanya sebatas seremonial untuk menggugurkan persyaratan administrasi.

Namun sesungguhnya bukanlah demikianlah, dengan adanya konsultasi Amdal Publik yang dilakukan PT BTIIG agar semua pihak yang hadir diharapkan bisa memberikan masukan konkrit untuk kemudian nantinya bisa menjadi bahan masukan tim penyusun Amdal.

“Jadi, konsultasi publik Amdal ini bukan hanya sebatas seremonial. Tetapi sesungguhnya agar kita semua bisa memberikan masukan konkrit untuk kemudian bisa menjadi wahana bagi tim Amdal agar bisa mendapat masukan sebanyak mungkin baik dari Pemda, Pemerintah desa, pemerhati lingkungan, masyarakat maupun stakeholder lain yang terkait,” harap Taslim.

Selanjutnya, kata Taslim dari hasil konsultasi publik Amdal yang dilakukan berdasarkan saran dan masukan yang sudah diberikan, nantinya akan menjadi dokumen pedoman Amdal bagi perusahaan untuk melaksanakan aktivitas pertambangannya.

“InsyaAllah hasil konsultasi publik Amdal ini akan menjadi dokumen pedoman bagi PT BTIIG untuk melaksanakan aktivitas pertambangannya,” terang Taslim panjang lebar.

Usai acara pembukaan konsultasi publik Amdal PT BTIIG, acara dilanjutkan gelar konsultasi publik yang dipandu langsung Camat Bungku Barat, Jalaludin Ismail, SH, dimana kegiatan tersebut berlangsung cukup alot.

Pantauan wartawan media ini peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran atau pertanyaan, namun tidak mendapatkan tanggapan maupun jawaban baik dari pemrakarsa, tim Amdal serta dari pihak Pemda atas pertanyaan yang timbul dari peserta yang hadir. Kegiatan berjalan aman dan lancar.

(PATAR JS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here