POSO NP – Tim Kesehatan Dan Karantina Pelabuhan Kelas III Poso yang pimpinan Dr. Santi didampingi sejumlah petugas dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Poso serta instansi terkait lainnya, pada hari Kamis (06/02/2020), telah melakukan proses pemeriksaan terhadap sebanyak 18 orang crew termasuk kapten kapal KM.MV. VAST OCEAN 1 asal Tiongkok/China berbendera Panama.
Langkah pemeriksaan ini dilakukan sekira 2 mil laut jaraknya dari pelabuhan Poso untuk memastikan seluruh crew kapal KM.MV. VAST OCEAN 1 yang dinahkodai Mr. Li Changseng aman dari virus corana, yang akhir-akhir semakin meresahkan bagi seluruh masyarakat belahan dunia.
Petugas Lalul-lintas Angkutan Laut sekaligus Pelaksana Harian (PH), Kantor UUP Kelas II Poso Kapsal pada pewarta Nuansa Pos menjelaskan bahwa, sebelum tiba di pelabuhan Poso, kapak yang membawah material pembanguna PLTA milik PT. Poso Energi (Bukaka Group), juga telah telah berlabu sebelumnya dan bokar muatan di pelabuhan Bitung Sulut.
“Sebelumnya bongkar muatan di pelabuhan Poso, kapal ini juga telah sandar dan bongkar muatan di pelabuhan Bitung serta telah dilakukan juga proses pemeriksaan test kesehatan terhadap semua crew yang ada. Memang ada kekwatiran, masa inkubasi virusnya bisa saja terjadi dalam perjalan menujuh Poso, sehingga perlu dilakukan test ulang kesehatan, “ungkap Kapsal, seraya menambahkan proses test itu sendiri dilakukan di atas kapal, sebelum kapal sandar di dermaga Poso.
Kepala Seksi Pengawasan Tertib Bandar dan Tertib Berlayar Kantor UPP Kelas II Poso, Taslim Lapaduai juga menambahkan pemeriksaan terhadap kapal dan seluruh crew kapal asal Tiongkok ini, merupakan salah satu standar operasional terhadap kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Poso.
“Kita melakukan standar operasional yang berlaku di pelabuhan terhadap setiap kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Poso, untuk memastikan seluruh dokumen yang ada legal atau tidak,” ujarnya saat ditemui usai melakukan pemeriksaan kapal.
Pelaksana Harian (PH) Kantor UUP Kelas II Poso Kapsal
Dia menyebutkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di atas kapal, berdasarkan daftar penumpang (Manifes) dari total crue 18 orang, ada 2 warga negara India dan 5 orang warga negara Myanmar, sisanya pemegang paspor asal negara China.
“Kesemua crue kapal tersebut sudah dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan baik dari sisi dokumen imigrasi maupun dari sisi kesehatan,”terangnya.
Dia menjelaskan, terkait dengan pencegahan masuknya virus corona yang akhir akhir ini merebak, pemeriksaan terhadap kesehatan seluruh crue kapal asal Tiongkok tersebut telah dilakukan pihak Kantor Kesehatan dan Karantina Pelabuhan Poso, sebelum kapal asal Tiongkok tersebut bersandar di Pelabuhan Poso.
Pihaknya juga kata Taslim masih menunggu tembusan hasil pemeriksaan dari tim Kesehatan dan Karantina Pelabuhan Poso terkait keberadaan kesehatan semua crew kapal, apakah ada yang positif terinfeksi virus corana.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan hingga 14 hari kedepan. Jika ditemukan, maka tindakan yang dilakukan diserahkan sepenuhnya kepada tim kesehatan dan Karantina pelabuhan Poso, apakah akan di karantina atau dikembalikan ke negara asal sebagai upaya pencegahan,”pungkasnya.(NP06).
