
BANGGAI, NP – Lima desa diwilayah Kecamatan Moilong dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi, Kamis (18/07/2019), sekitar pukul 05.00 Wita. Yakni Desa Mulyoharjo, Desa Slametharjo, Desa Sumberharjo, Desa Karanganyar dan Dusun Kayuku Desa Toili.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banggai, AKBP Moch. Sholeh, SIK, SH, MH, melalui Kapolsek Toili, Iptu Akhwan B Suro, menyampaikan tinggi air mencapai hingga 70 centimeter.
Disampaikan, di Desa Mulyoharjo, Desa Slametharjo dan Desa Sumberharjo rumah-rumah warga dan akses jalan trans tergenang air setinggi 30-50 cm dan tidak bisa dilewati kendaraan.
Sedangkan di Desa Karanganyar dan Dusun Kayuku Desa Toili rumah-rumah warga tergenang air setinggi 30-70 cm, dan untuk akses jalan trans tidak bisa dilewati kendaraan karena tergenang air setinggi 30-50 dan berarus.
Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan perkembangan terakhir, untuk wilayah Kecamatan Moilong pada pukul 11.30 Wita hujan sudah mulai reda.
“Saat ini hujan sudah mulai reda, namun air yang menggenangi perumahan warga dan akses jalan belum bisa dilewati,” ungkapnya melalui sambungan whatsapp.
Bersama anggota Polsek Toili, lanjutnya, ia melakukan evakuasi warga dan barang yang terdampak banjir.
“Usai menerima laporan banjir, Kapolres langsung memerintahkan saya dan seluruh anggota Polsek Toili untuk turun ke lapangan membantu mengevakuasi warga dan barang,” pungkasnya.
Selain itu, pihaknya menghimbau masyarakat yang terdampak banjir agar mengamankan diri di tempat yang aman, melakukan pengaturan arur lalu lintas, memasang rambu-rambu pada akses jalan yang tergenang air dan berkoordinasi dengan unsur terkait.(*NP)