Dandim 1311/Mrw & Ketua DPRD Morut Doa bersama Peringatan HUT Daerah dan TNI
MORUT, Sulawesi Tengah- Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S.,bersama Ketua DPRD Kabupaten Morowali Utara (Morut), Hj. Wardah Daeng Mamala, SE, menghadiri Shalawatan dan Doa bersama dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Morut ke-10 tahun sekaligus memperingati HUT TNI ke-78 tahun, yang dimeriahkan oleh Ustadzah Wafiq Azizah, Ustadz Salahuddin Rahman Al Ayubi, dan Ustadz Jusriadi Gama, S.Sos, M.Si.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Morokoa, Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morut, propinsi Sulawesi Tengah, Minggu (15/10/2023).
Dalam acara ini, Dandim 1311/Morowali bersinergi dengan Forkompimda melaksanakan Shalawatan dan doa bersama yang turut dihadiri Wakil Bupati Morut, Hi. Djira Kenjo, S.Pd, M.Pd, Wakil Ketua II DPRD, Muhamad Safri, S.Pd.i, Kapolsek Petasia, Ipda Paisal, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Morut , Kepala KUA, Ustadz Sukriadi, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat dengan jumlah sekitar 1500 orang.
Ketua DPRD Morut Warda Daeng Mamala dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini kita berkumpul untuk mensyukuri perayaan HUT ke-10 Kabupaten Morowali Utara dan HUT TNI yang ke-78, yang sebelumnya telah menyelenggarakan berbagai perlombaan untuk memeriahkan usia 10 tahun Kabupaten Morowali Utara.
Harapan perjuangan pemekaran Kabupaten Morowali Utara yang telah berusia 10 tahun adalah agar pelayanan publik semakin mudah dan terjangkau, serta percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sudah dicapai secara terukur. Pencapaian di bidang seperti pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan investasi yang menyerap tenaga kerja anak-anak daerah menjadi fokus.
“Tantangan seperti pengelolaan sampah, eksploitasi sungai, dan pencemaran laut juga perlu diatasi. Semua ini adalah tantangan bagi pemerintah ke depan, dan penyelenggaraan pemerintahan harus semakin padu untuk membangun hubungan harmoni dan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. Harapannya adalah Morowali Utara akan menjadi kabupaten terdepan di Provinsi Sulawesi Tengah dalam 5 hingga 10 tahun ke depan,” tuturnya.
Dalam sambutan Wakil Bupati Morut, Djira Kenjo menyampaikan rasa syukur atas keselamatan, kebahagiaan, dan keberkahan di daerah Morut, semua hadir dalam acara dzikir, doa, dan sholawat ini sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad serta rasa syukur atas berbagai kekayaan dan keindahan yang dianugerahkan pada Morowali Utara.
Alhamdulillah saat ini kita dapat hidup nyaman, tentram, menjaga harmonisasi hubungan yang baik lintas perbedaan suku, agama, sosial, asal-usul, dan segala macam perbedaan. Ini menjadi motivasi untuk bersama-sama membangun Morut menuju cita-cita mulia, yakni Morut yang sehat, cerdas, dan sejahtera (SCS).
“Kabupaten Morut telah genap berusia 10 tahun, dan pemerintah daerah, eksekutif DPR, masyarakat, dan semua elemen komponen telah menyelenggarakan kegiatan shalawatan dan doa bersama ini sebagai bentuk kesyukuran. Semoga hubungan yang harmonis ini terus mempersatukan rasa kekeluargaan dan persahabatan yang terjalin selama ini,” harap mantan Kadis Pendidikan Morowali itu.
Pelaksanaan shalawatan dan doa bersama ini dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Morowali Utara ke-10 yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2023, sekaligus memperingati HUT TNI yang Ke-78 tahun.
(PATAR JS & HumDim)