Morowali

Kejari Morowali Siap Bantu Tagih Iuran BPJS Naker Nunggak di 13 Perusahaan Total 3 M lebih

Morowali, Sulawesi Tengah- Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali melaksakan pertemuan Kick Off Meeting bersama BPJS Ketenagakerjaan (Naker) Kabupaten Morowali membahas permohonan bantuan hukum penagihan terhadap 13 Perusahaan Menunggak Iuran (PMI) BPJS Naker, bertempat di Resto Ba’a Puncak Ipi, Bungku Tengah, Morowali, Jumat (13/10/23).

Dikatakan Kajari Morowali, I Wayan Suardi, S.H.,M.H, bahwa dalam pelaksanaan Kick Off Meeting Kejari Morowali melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) membahas tindak lanjut permohonan bantuan hukum dari BPJS Naker terhadap 13 Perusahaan Menunggak Iuran pada BPJS Naker Morowali yang belum dibayarkan hingga saat ini.

Dalam pelaksanaan Kick off Meeting itu, Kejari Morowali bersama BPJS Naker Morowali mencari tehnis solusi penyelesaian kewajiban 13 perusahaan yang hingga saat ini masih menunggak iuran BPJS Naker dengan total keseluruhan tunggakan berdasarkan Surat Kuasa Khusus (SKK) yakni senilai Rp.3.337.160.052.

“Ini sangat merugikan keuangan negara, olehnya dalam waktu dekat Kejari Morowali selaku Jaksa Pengacara Negara (JPN) siap melakukan penagihan sesuai tahapan – tahapan dan berdasarkan SOP yang ada keperdataan pada bidang Datun,” tegas I Wayan Suardi.

Senada halnya penyampaian Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Justrin Husen SH, MH, dalam pertemuan bersama BPJS Naker Morowali telah mengajukan bantuan hukum terkait 13 perusahaan di Morowali yang hingga saat ini menunggak Iuran BPJS Naker.

Atas permohonan tersebut maka Kejari Morowali Selaku JPN menindaklanjuti dengan terlebih dulu membahas tehnis yang dilakukan lewat pertemuan Kick Off Meeting bersama BPJS Naker untuk menggali lebih dalam permasalahan yang dimaksud yang telah merugikan keuangan negara.

“Pihak kami selaku JPN akan melakukan pemanggilan terhadap 13 perusahaan menunggak iuran BPJS Naker untuk terlebih dahulu dilakukan negosiasi terkait penyelesaiannya dan apabila tidak tercapai solusinya maka kami akan melakukan tahapan – tahapan yang sesuai dengan SOP yang ada pada Kejari Morowali bidang Datun,” pungkasnya.

Adapun yang hadir dalam pertemuan Kick Off Meeting tersebut yakni, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Jusrin Husen, S H,M.H, Mutiara Fajrin, MM, SH selaku JPN Kejari Morowali, Azwar Alamsyah Yunus selaku petugas pemeriksa, Deddy Haryadi selaku Account Representative dan Akhmad selaku PMK.

Berdasarkan data yang diperoleh wartawan media ini, adapun 13 nama-nama perusahaan di Morowali yang menunggak iuran BPJS Naker yaitu PT Dokumen Terbang Indonesia, alamat Desa bahomotefe Bungku Timur, PT Prabu Airlangga Morowali alamat Desa topogaro Bungku Barat, PT Cipta Asa Nawesena alamat Jalan Trans Sulawesi baho Makmur, Lippu Tanamagaya Tripilar alamat Jalan Trans Sulawesi lorong telaga topogaro, Matora Bumi Sejahtera alamat Jalan Trans Sulawesi dekat kantor Polsek Bahodopi, Alihdaya Mitra Mandiri alamat Desa topogaro Bungku Barat, Sofianti Bancea Morowali alamat Bahodopi, Cakrawala Tunas Muda alamat Fatufia Bahodopi, Bintang Sarana Morowali site Laronai alamat Desa laronai Bungku pesisir, Abdiel Putra Kendari alamat Labota Bahodopi, Bintang Liddiernus Perkasa alamat Desa Keurea Bahodopi, Mega Makmur Morowali alamat Jalan Trans Sulawesi Bahodopi.

Berikut daftar lengkapnya dengan jumlah tunggakan yang harus diselesaikan ke BPJS Naker Morowali.

(PATAR JS)

Tinggalkan Balasan