Keterangan : Mayat Ketut Arya saat di Evakuasi Polisi untuk dilakukan visum (F-Ist)
Penulis : Sumardin
BALINGGI, nuansapos.com | Seorang Guru di SMPN 1 Balinggi Kabupaten Parigi Moutong ber-KTP I Ketut Arya kelahiran Bali, alamat Dusun Wanaprasta, desa Balinggi, Kecamatan Balinggi Kabupaten Parimo ditemukan kawan seprofesinya sudah tidak bernyawa didalam kamar pada hari Minggu (26/1/2020) sekira pukul 10.35 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi I Komang Erik Rismawan dan I Nengah Arka yang menemukan korban meninggal menuturkan bahwa korban ditemukan sudah tidak bernyawa diatas ranjang berawal dari mencari kunci salah satu ruangan sekolah yang dipegang oleh korban.
Berdasarkan kronologis kejadiannya, sekitar pukul 08.00 Wita rekan guru korban bernama I Nyoman Erik hendak memperbaiki lampu disalah satu ruangan sekolah, namun kunci sekolah berada pada korban.
selanjutnya saksi I Nyoman Erik menuju rumah korban hendak mengambil kunci sekolah, namun pintu rumah korban terkunci dari dalam Rumah dan mencoba memangil namun tidak ada jawaban.
“Untuk mencari kunci saya berputar kebelakang rumah korban dan mendapati pintu dapur korban tidak terkunci sehingga mencoba masuk kedalam rumah korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa diatas tempat tidur korban” tutur saksi I Nyoman Erik.
Saat dalam kebingungan bercampur ‘takut’ I Nyoman Erik langsung memanggil rekan-rekan guru lainnya yang berada di lingkungan sekolah, serta melaporkan kejadian tersebut kepada Babhinkamtibmas Desa Balinggi Bripka Nyoman Subrata.
“Saat itu juga dilaksanakan Olah TKP oleh Polsek Sausu setelah melihat sesosok mayat yang sudah terbaring kaku didalam kamarnya” tambah Erik panggilan akrab sang guru ini.
Tak berselang lama, sekitar pukul 12.45 Wita telah dilakukan evakuasi oleh Personil Polsek Sausu dan mayat korban dibawa ke RSU. Anuntaloko Parigi untuk di dilaksanakan Visum.
Dari pengakuan adik kandung korban bernama Nyoman Sriyanti didepan petugas menuturkan, korban telah memiliki riwayat sakit syaraf terjepit dibagian kepala dan tidak pernah berobat ke dokter, namun hanya berobat terapi.
Catatan akhir, korban meninggal masih dalam tahapan menunggu hasil visum dari RSU Anuntaloko Parigi. (**)