PARIMO NP – Seorang Nelayan Asal Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi bernama Nurdin (29) yang sedang memancing disekitar laut Teluk Tomini sejak Jumat (2/8/2019) lalu dinyatakan hilang namun akhirnya ditemukan oleh Erik seorang nelayan asal Kelurahan Bantaya setelah hilang selama lima hari.
Menurut Oman (Paman korban), Nurdin (korban) pada Jumat (2/8/2019) pergi memancing ikan tuna dikejauhan empat jam perjalanan pakai katintin 9 PK seorang diri. Sesampainya disalah satu rumpon, ternyata terlebih dahulu badai menghantam perahunya hingga terbalik.
Itupun belum diketahui apakah korban masih bertahan ditengah laut bersama perahunya atau tidak. Tapi dari perkiraan, dimungkinkan korban tetap bertahan dengan perahu miliknya yang sudah tenggelam, lalu korban melakukan penyelamatan diri diatas rumpon.
“Nanti setelah sebuah termus ikan miliknya yang mengapung ditemukan oleh saudara sepupu pada Selasa (6/8/2019) di bibir pantai Toboli, barulah kami sadar jika korban Nurdin sudah dinyatakan hilang” kata Oman, paman korban malam ini.
Keluarga dan kerabat saat itu juga langsung melakukan pencarian selama 20 jam, namun belum ada hasil. Beruntung sepupuh korban bernama Erik menemukan korban diatas sebuah rumpon Ubersi 09 milik Nanang sekitar pukul 15.00 wita (sore) pada Rabu (7/8/2019), urai Oman.
Korban ditemukan sepupunya bernama Erik. Saat itu juga Erik langsung melakukan kontek melalui radio kedarat dengan mengatakan jika korban sudah ditemukan dalam keadaan lemah karena kelaparan. Sementara pihak keluarga lainnya menjemput korban menggunakan perahu katintin bermesin dobel, kisah Paman Korban.
Pantauan Nuansa Pos, dari aksi penjemputan kerabat korban ketika sampai di darat, pihak keluarga langsung berpelukan dengan korban sembari mengeluarkan suara tangisan, sekaligus mengantar korban ke RS Anuntaloko Parigi atas arahan Tim Basarnas untuk perawatan medis dalam pemulihan tenaga korban. (NP2)