Huntara Korban Bencana di Sigi Sulawesi Tengah Terbakar

0
636
Kebakaran di hunian sementara (huntara) Kompas di Desa Lolu, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa

sigi np – Hunian sementara (huntara) Kompas di Desa Lolu, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dilalap si jago merah sekitar pukul 17.00 WITA.
Laporan dari penghuni huntara, 2 blok huntara yang dihuni 20 kepala keluarga hangus terbakar.

Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut, masih simpang-siur. Para penghuni menduga, penyebab kebakaran karena arus pendek. Hal itu berdasarkan pengakuan penghuni huntara, jika sebelum insiden kebakaran tersebut, merasakan sengatan listrik di lantai huntara.
Penghuni huntara yang melakukan pemadaman api secara bersama-sama di hunian sementara (huntara) Kompas di Desa Lolu, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
Sementara penghuni lainnya memperkirakan kalau insiden tersebut karena kebocoran tabung gas.
Menurut Abdul Jaib, alumni mahasiswa Untad Pertanian 2012 kepada PaluPoso, Minggu (4/8), mengatakan saat api sudah berkobar, para penghuni huntara bahu membahu memadamkan api yang sudah mulai menghanguskan beberapa bilik huntara. Upaya tersebut akhirnya berhasil sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
Kebakaran di hunian sementara (huntara) Kompas di Desa Lolu, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
“Saat kejadian penghuni huntara yang melakukan pemadaman api secara bersama-sama karena pemadam kebakaran lambat datang. Api sudah padam, pemadam baru tiba sekitar setengah jam setelah kebakaran terjadi, sehingga pemadam hanya memadamkan sisa-sisa kayu yang masih terbakar,” ujarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut karena para penghuni huntara bisa segera menyelematkan diri sebelum api membesar.
Camat Sigi Biromaru, Ruslan dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah untuk merelokasi para penghuni blok Kompas ke Huntara blok sebelah yang belum diisi. Sebanyak 20 petak katanya, di blok sebelah yang bisa menampung 20 KK.(kmprn)


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here