POSO NP – Penemuan se-sosok mayat dalam keadaan membusuk dalam sebuah kamar kembali mengagetkan masyarakat Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Nenek yang kemudian diketahui bernama Bejai Mowuro, 75 tahun yang biasa di panggil mama Nila itu di duga sudah meninggal beberapa hari sebelum di temukan warga.
Dari keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, penemuan mayat itu berawal dari sebuah informasi via telepon yang masuk ke telinga Sem Mangundap, Ketua RT 3 Kelurahan Lombugia, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso sekitar pukul 6.30 malam Kamis (3/2) pekan lalu.
Dalam pesannya si penelepon mengatakan adanya se sosok mayat yang di duga dibiarkan terlantar dalam sebuah bilik kamar yang selama ini ditinggali korban bersama anaknya Nila dan suaminya Darwis Waru di Kelurahan Lambugia, Kecamatan Poso Kota Utara.
Mendengar informasi itu, Sem Mangundap langsung meluncur ke rumah yang dimaksud si penelepon tadi. Dan benar saja, sesaat setelah tiba di sana, Sem langsung di sambut bau busuk yang memaksanya untuk terus mengendus hingga ke arah kamar yang dimaksud si penelepon tadi dimana akhirnya dia menemukan korban sudah dalam keadaan membusuk dengan kondisi tubuh menghitam dan kelopak mata sudah tersedot ke dalam.
“Baru sampai di halaman saya sudah mencium bau busuk, sehingga saya terus terdorong masuk dan memeriksa ke dalam kamar.Di dalam saya temukan tubuh korban sudah menghitam dengan kelopak mata masuk ke dalam,” jelas Sem kepada Nuansa Pos Minggu (16/2) kemarin.
Ironisnya, korban yang hendak di evakuasi ke RSUD Poso sempat dihalangi Darwis Waru menantu korban. Alasannya tidak usah di visum karena korban kata Darwis sudah tua dan hilang ingatan.
“Sempat terjadi perbantahan saat akan di evakuasi, kata Darwis tidak usah di visum karena nenek itu (korban) sudah tua dan hilang ingatan,” tukasnya.
Namun permintaan Darwis itu ditolak Sem Mangundap sehingga dia bersama warga yang sudah terkumpul akhirnya mengangkut korban dan di visum di rumah sakit.
“Kalau dari visum luarnya korban diperkirakan sudah meninggal 3 hari sebelumnya,” jelas salah satu petugas yang sengaja dirahasiakan namanya.
Sayangnya Darwis Waru yang berusaha di hubungi media belum bisa memberikan keterangannya. Nomor Hp 08514606xxxx yang biasa digunakannya sedang diluar jangkauan.
Sementara Humas Polres Poso, Iptu Basirun yang di telepon media ini awalnya berjanji akan memberikan keterangannya namun belakangan di ingkarinya.Pesan singkat yang dikirim Nuansa Pos juga tidak bersedia di balasnya (NP05)