2 Kembar Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Danau Poso

0
1408

“Sebelumnya, tempat pemandian kedua korban di Petirodongi itu sebenarnya merupakan sebuah lokasi yang umum digunakan sebagai areal berenang namun diduga akibat adanya pengerukan dasar sungai oleh PT. Bukaka / Poso Energy di atasnya sehingga kondisi arus di areal itu berubah tanpa disadari kedua korbannya”


POSO NP – Malang nasib di alami 2 kakak beradik kembar, Maelani Rare’a dan Maeloni Rare’a, warga Yosi Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa setelah bermandia ria di sekitar wilayah pengerukan dasar sungai danau Poso yang dilakukan oleh perusahaan listrik PT. Poso Energy Sabtu (15/2).

Kedua jenazah kakak beradik yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP Bukit Pamona ini, ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian sekira satu 2 jam lamanya dengan cara menyisir sekitar lokasi TKP seputar Kelurahan Petirodongi.

Keterangan sejumlah saksi menyebutkan, tenggelamnya kedua korban tersebut bermula sekitar pukul 3  sore saat korban bersama 9 rekan-rekannya sedang bermandi ria dan berenang sekitar 10an meter jauhnya dari pinggiran danau tempat terjadinya petaka itu.

Namun baru sekitar 20an menit ke 11 anak-anak yang  masih berusia belia itu  mendadak terseret arus dan hanyut, dimana kedua korban juga ikut di dalam selanjutnya tenggelam dan tak muncul-muncul lagi.

Maeloni sendiri sebenarnya tidak akan ikut tenggelam dan masih bisa selamat namun karena mengetahui adiknya Maelani tenggelam sehingga diapun ikut menyusul dan berusaha mencari  adiknya di dalam air.

Namun na’as, nasib berbicara lain kedua-duanya malah raib dan tidak muncul-muncul ke permukaan lagi.

Kedua korban itu sendiri nanti berhasil ditemukan sekira pukul 5 sore atau 2 jam setelah dinyatakan tenggelam.

“Sekitar 30 menit dari kejadian itu kami langsung bergegas melakukan pencarian,” jelas  Toleran Tauno dan Experius Gingia 2 warga yang mengetahui terjadinya peristiwa tersebut.

Setelah berhasil ditemukan, jenazah Maelani dan Maeloni kemudian di evakuasi ke RS Sinar Kasih Tentena untuk kepentingan  visum penyebab kematiannya.

Sebelumnya, tempat pemandian kedua korban di Petirodongi itu sebenarnya merupakan sebuah lokasi yang umum digunakan sebagai areal berenang namun diduga akibat adanya pengerukan dasar sungai oleh PT. Bukaka / Poso Energy di atasnya sehingga kondisi arus di areal itu berubah tanpa disadari kedua korbannya.

Pengerukan dasar sungai Danau Poso itu sendiri dilaksanakan atas persetujuan Bupati Poso, Darmin Sigilipu yang dikuatkannya lewat penekenan MoU bersama PT. Poso Energy 2 tahun lalu (NP06).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here