
Poso,Nuansapos.com – Padahal belum lama di buka namun SPBU Taripa, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah sudah menuai sorotan.
SPBU tersebut dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar sebaliknya ada dugaan BBM di SPBU itu sebagiannya dibisniskan dalam bentuk pengisian jergen.
“Kalau isi jergen kan keuntungannya ganda, sudah dapat untung dari BBM dapat lagi dari pengisian jergen,” duga sejumlah warga Pamona Timur kepada media ini, Kamis (20/4).
RN, Pengelola SPBU Taripa yang dikonfirmasi media ini membantah pengisian jergen tersebut.
Menurut dia tidak ada penjatahan untuk para petani.
RN juga berkilah, sering habisnya bahan bakar di SPBU tersebut dikarenakan penjatahan BBM yang kurang.
“Kami hanya di jatah 85 KL yang di bagi dalam 3 kali seminggu,” kilahnya.
Terpisah Kapolres Poso, AKBP Risky Fara Sandhy yang dikonfirmasi via telepon tentang ketersediaan BBM memasuki hari lebaran 2023 ini mengatakan akan melakukan kontrol sehingga stok bahan bakar para pemudik bisa terlayani di semua SPBU yang ada di wilayah kerjanya.
“Soal BBM akan kami kontrol sehingga bisa terlayani bagi pemudik,” ujarnya.