ISLAMABAD, NP – Otoritas penerbangan Pakistan pada Selasa, 16 Juli mengatakan bahwa wilayah udara negaranya telah dibuka untuk penerbangan sipil dan berlaku segera, setelah berbulan-bulan dibatasi menyusul ketegangan dengan India pada awal tahun ini. “Dengan berlaku langsung, wilayah udara Pakistan terbuka untuk semua jenis lalu lintas sipil pada rute ATS (Air Traffic Service) yang dipublikasikan,” demikian menurut apa yang disebut Notice to Airmen (NOTAMS) yang dipublikasikan di laman resmi otoritas penerbangan yang dilansir Reuters, Selasa (16/7/2019). Seorang pejabat di pihak berwenang yang dihubungi Reuters melalui telepon, mengonfirmasi bahwa perubahan itu telah berlaku. Pakistan menutup wilayah udara pada Februari menyusul perselisihan dengan India setelah terjadinya serangan kelompok militan yang berbasis di Pakistan yang menewaskan 40 polisi paramiliter India di Kashmir. Kedua negara melancarkan serangan udara di wilayah lain selama perselisihan dan terjadi pertempuran singkat antara jet tempur kedua negara di langit wilayah Kashmir yang disengketakan. Operasi parsial di bandara Pakistan kembali dibuka setelah ketegangan mereda tetapi pembatasan yang diberlakukan terus mempengaruhi banyak maskapai penerbangan internasional yang menggunakan wilayah udara Pakistan Pakistan terletak di tengah-tengah koridor penerbangan yang vital dan pembatasan wilayah udara memengaruhi ratusan penerbangan komersial dan kargo setiap hari, menambah waktu penerbangan bagi penumpang dan biaya bahan bakar untuk maskapai penerbangan. Pengumuman itu disampaikan beberapa jam setelah United Airlines Holdings Inc mengatakan akan memperpanjang penangguhan penerbangannya dari Amerika Serikat ke Delhi dan Mumbai di India hingga 26 Oktober, dengan alasan berlanjutnya pembatasan wilayah udara Pakistan.
Beranda Internasional Pakistan Buka Kembali Wilayah Udaranya untuk Penerbangan Sipil Usai Ketegangan dengan...