PT IMIP Bangun “Benteng Kesehatan” di Morowali: Dari Klinik Modern, Layanan Gratis, hingga Edukasi Gaya Hidup Sehat
NUANSA POS – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kian memantapkan langkahnya sebagai pionir layanan kesehatan di kawasan industri.
Tidak hanya membangun pabrik dan infrastruktur produksi, perusahaan raksasa ini juga merancang ekosistem kesehatan berlapis untuk pekerja dan masyarakat lingkar industri dari fasilitas medis modern, pelayanan gratis, hingga edukasi pola hidup sehat.
Awal Januari 2025, IMIP memulai pembangunan klinik baru di Fatufia, Bahodopi. Klinik ini digagas melalui Yayasan IMIP Peduli (YIP) dan dirancang khusus untuk menangani kasus-kasus berat yang selama ini harus dirujuk jauh ke Makassar atau Jakarta. Dilengkapi Unit Gawat Darurat, poli umum, poli gigi, laboratorium lengkap, USG, rontgen, EKG, hingga fasilitas rehabilitasi medik, klinik ini diharapkan siap beroperasi dalam 11 bulan.
“Kami ingin memastikan setiap pekerja yang mengalami cedera serius atau penyakit berat bisa ditangani cepat di kawasan industri,” ujar perwakilan manajemen IMIP.
“Ini bukan hanya soal pelayanan medis, tapi juga soal ketahanan operasional dan kesejahteraan jangka panjang.”Namun, perhatian IMIP tak berhenti di balik pagar kawasan industri. Pada September 2024, perusahaan menggelar layanan kesehatan gratis di Desa Fatufia bersama pemerintah desa, Pos Angkatan Laut Bahodopi, dan Klinik IMIP.
Selama empat hari, hampir seratus warga dari bayi hingga lansia mendapat pemeriksaan kesehatan, termasuk tes kolesterol dan asam urat. Program ini akan berkelanjutan setiap tiga bulan, bergilir di desa-desa se-Kecamatan Bahodopi.
Bagi IMIP, kesehatan juga berarti pencegahan. Desember 2024 lalu, sekitar 130 karyawan mengikuti Health Talk bertema “Dietary Habits and Lifelong Consequences” yang menghadirkan dokter spesialis gizi klinis. Pesan yang dibawa jelas: pola makan, aktivitas fisik, dan kebiasaan sehat adalah kunci umur panjang dan produktivitas kerja. Sesi ini merupakan bagian dari program “IMIP Wellness” yang juga menyediakan konsultasi kesehatan dan pemantauan kondisi karyawan secara berkala.
Langkah-langkah ini ibarat sistem pertahanan berlapis: edukasi dan pencegahan sebagai pagar luar, layanan gratis untuk komunitas sebagai jembatan hubungan sosial, dan klinik modern sebagai benteng terakhir penanganan kasus berat.
Kombinasi inilah yang menjadikan IMIP bukan sekadar motor ekonomi Morowali, tetapi juga arsitek kesehatan bagi pekerja dan masyarakat.Dengan visi ini, PT IMIP menegaskan bahwa membangun industri yang kuat tak hanya soal mesin yang berputar, tapi juga soal manusia yang sehat untuk menggerakkannya.NP/01/BAM
Penulis : Bayu A. Montang, SH