Menteri Sandiaga Uno ke Poso : ” Resmikan Yondo Mpamona dan Bikin Konten Megalitik Purba di Lembah Bada “

0
757

Palu,Nuansapos.com – Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. H Sandiaga Salahuddin Uno ke Sulawesi Tengah tanggal 25 – 26 Januari mendatang di agendakan untuk melakukan pengresmian jembatan Pamona atau Yondo Mpamona yang telah selesai di bangun oleh PT. Poso Energy.

Selain pengresmian Yondo Mpamona, Sandiaga Uno rencananya juga akan mengunjungi patung megalitik purba bernama Palindo di lembah Bada yang jaraknya sekitar 70an Km dari Tentena.


Kadatangan Menteri Sandiaga Uno ke Sulawesi Tengah pada 25 hingga 26 Januari itu merupakan kegiatan kunjungan kerja yang sebelumnya sempat tertunda.

Sumber resmi media ini mengatakan, selama kunjungannya nanti Sandiaga Uno akan membuat konten bertemakan pariwisata yang kemudian akan di publikasikan sebagai promosi kepariwisataan Sulawesi Tengah.

” Rencananya tanggal 25 – 26 Januari (tentatif). Selain meresmikan Yondo Mpamona juga akan ke Bada mengunjungi megalitik Palindo dan bikin konten di sana ,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. I Nyoman Sriadijaya, MM, Jumat (14/1/2022) pekan lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, I Nyoman Sriadijaya

Nyoman juga menjelaskan kegiatan tersebut akan melibatkan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Poso sebagai pihak yang lebih mengetahui tentang historikal dari objek megalitik yang akan di kunjungi Menteri Sandiaga Uno.

” Kita akan libatkan HPI karena Pak Menteri mau bikin konten dimana secara historikalnya HPI lah yang paling banyak tau dan berpengalaman ,” ujarnya.

Adapun latar belakang kedatangan Menteri Sandiaga Uno ke Sulawesi Tengah merupakan undangan dari Gubernur dan Wali Kota Palu sewaktu bertemu Menteri Sandiaga Uno yang katanya ingin mengunjungi air terjun Saluopa dan Lembah Bada.

Pada pertemuan tersebut kepada Menteri, Gubernur meminta sekaligus saja meresmikan Yondo Mpamona yang sebelumnya sudah dilaporkan oleh Direktur dan Divisi Humas PT. Poso Energy.

Pakaian adat masyarakat Bada ciri khas aslinya terbuat dari inodo atau kulit kayu. Ft : Int

” Waktu ketemu di Jakarta Pak Menteri bilang mau liat Saluopa dan Megalitik makanya Pak Gubernur bilang sekaligus saja resmikan Yondo Mpamona. Karena Yondo Mpamona adalah aset Pemprov yang setelah di renovasi kembali akan di hibahkan kepada Pemprov sebagai aset yang didaftarkan ke Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah ,” jelas Nyoman Sriadijaya.

Keinginan Menteri Sandiaga Uno itu sendiri kemudian disahuti melalui Direktur Aplikasi, TV dan Radio bahwa Menteri sangat  ingin mengunjungi Kota Palu dan dua destinasi : Air terjun Saluopa dan Megalitik Lembah Bada.

” Sehubungan dengan hal itu Pak Walikota kemudian memohon agar Pak Gubernur menyurat secara resmi kepada Pak Menteri. Rundownnya sudah ada – tentatif ,” ungkap Nyoman kepada nuansapos.com.

Patung purbakala berwujud Kepala Kerbau, salah satu tujuan kunjungan para wisatawan asing di Desa Badangkaia, Kabupaten Poso.

Keberadaan patung – patung purba di Sulawesi Tengah sendiri tersebar di 3 lembah yakni di lembah Napu, Behoa / Besoa dan di lembah Bada.

Selain patung Palindo yang rencananya akan dikunjungi Menteri Sandiaga Uno, masih terdapat patung – patung lain yang pembuatannya dari orang yang sama yakni dari Ras Austronesia sekitar 2500 hingga 5000 tahun SM.

Hingga saat ini keberadaan patung – patung tinggalan Ras Austronesia ini masih misterius dan belum diketahui apa rahasia di balik pembuatan – pembuatan patung tersebut.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here