DONGGALA NP – Bertempat di Aula Mako Polres Donggala, sebanyak 38 orang anggota Polres Donggala melaksanakan ujian Beladiri Polri yang dipersiapkan untuk persiapan kenaikan pangkat TMT 1 Juli 2020 bagi anggota yang memenuhi persyaratan, Rabu (11/03) pukul 08.00 Wita.
Ujian beladiri Polri merupakan syarat mutlak yang wajib dilalui guna mendapatkan kenaikan pangkat bagi jajaran anggota Polri.
Bela diri Polri ini harus dikuasai oleh setiap anggota Polri dalam menunjang tugasnya sebagai pelindung, dan latihan Bela diri Polri ini sudah diajarkan pada saat masa Pendidikan dulu.
Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudi,S.H.S.I.K.M.Crim melalui Kabag Sumda Kompol Abubakar mengatakan, seni bela diri merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki semua anggota Polri.
“Untuk itu saat ini pihak Mabes Polri mewajibkan semua anggota polisi untuk bisa seni bela diri. Bahkan bagi anggota yang akan mengusulkan kenaikkan pangkat UKP TMT 1 Juli 2020 mendatang,” ungkap Kompol Abubakar.
“Tujuan dilaksanakannya Ujian Bela diri Polri ini adalah untuk menyempurnakan gerakan anggota dalam proses bela diri Polri, dimana ujian Bela diri ini nantinya akan dilaksanakan dan diuji oleh tim penguji dari Polda Sulteng, terhadap anggota yang akan diusulkan kenaikan pangkat TMT 1 Juli 2020,”Ujar Kabag Sumda.
Selaku penguji dalam latihan tersebut yaitu Ipda Budi Lubis bersama Aipda Nando mengatakan, latihan yang diberikan yaitu teknik dasar dalam Bela diri Polri serta gerakan-gerakan yang menjadi inti Bela diri sendiri. Persiapan seperti ini sangat dibutuhkan bagi anggota yang akan naik pangkat nanti.
“Untuk naik pangkat, saat ini anggota Polisi diwajibkan mengikuti Ujian beladiri Polri. Hal tersebut dilakukan agar saat melakukan tugas dilapangan dalam menangani kasus kriminalitas mereka bisa membela diri meskipun dalam keadaan terdesak tanpa senjata,” ujar Kapolres Donggala (Hms Polres Donggala/NP05).